TERNATE, NUANSA – Jajaran Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate menggelar deklarasi tolak narkoba yang dirangkaikan dengan kegiatan pekan olahraga warga binaan pemasyarakatan (WBP) bertempat di lapangan Rutan, Rabu (9/11). Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Kelas IIB Ternate, Yudhi Khairudun mengatakan, deklarasi melawan narkoba adalah hal yang paling utama. Semua jajaran Rutan memiliki kewajiban untuk melawan barang haram tersebut. Ia berharap Rutan tidak boleh kecolongan, jangan sampai warga binaan yang mengendalikan narkoba di balik jeruji besi. “Bangsa ini rusak kalau narkoba ini ada. Jadi ini dideklarasikan oleh seluruh petugas dan warga binaan. Muda-mudahan Rutan Kelas IIB bebas dari Narkoba,” ujarnya.
Selain deklarasi Narkoba, kata dia, pihaknya juga melaksanakan pekan olahraga untuk mempererat tali silaturahmi antara warga binaan pemasyarakatan dan petugas. “Jika ada petugas Rutan yang terlibat Narkoba, kami tindak tegas. Karena tadi kami sudah berkomitmen ada yang melanggar, akan ditindak tegas dan dilaporkan ke pimpinan. Tidak ada tawar menawar dalam hal ini,” tegasnya.
Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara, Lili, menambahkan bahwa deklarasi tolak Narkoba ini dimulai dari Rutan Kelas IIB Ternate, dan ini digelorakan kepada seluruh UPT jajaran untuk melaksanakannya. “Jangan saja pencitraan kami tolak, tapi implentasinya. Saya percayakan Pak Karutan untuk memimpin Rutan ini supaya zero Narkoba,” harapnya.
Ia menegaskan, jangan sampai dirinya mengetahui kalau ada petugas atau narapidana/warga binaan yang memakai ataau menyalahgunakaan Narkoba, maka itu sama saja dengan menggali kuburan sendiri. “Saya sudah bilang tadi, jangan coba-coba gali kuburan sendiri. Untuk UPT yang lain saya ingatkan untuk bikin seperti ini,” tandasnya. (gon/tan)