Tokoh Muda Maluku Utara Muhammad Thoriq Kasuba Siap Bertarung di Pilgub

Foto bersama Muhammad Thoriq Kasuba usai pertemuan.

JAKARTA, NUANSA – Sejumlah figur mulai muncul jelang pemilihan Gubernur Maluku Utara (Malut) pada 2024 mendatang. Satu dari sekian figur yang muncul adalah dari kalangan muda. Ya, dia adalah Muhammad Thoriq Kasuba, putra Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba. Muhammad Thoriq telah menyatakan sikap untuk maju bertarung pada pemilihan gubernur 2024 mendatang.

Tidak sekadar bersikap, Thoriq bahkan sudah menggelar silaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB-Formmalut) se-Jabotabek.

Suasana pertemuan yang digelar Muhammad Thoriq Kasuba.

Silaturahmi dan curah gagasan tentang politik dan arah pembangunan sumber daya manusia di Maluku Utara dalam momentum Pilkada tahun 2024 mendatang itu digelar Kafe Ayam Kriwil, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, (9/12) malam.

Pada kesempatan itu, Muhammad Thoriq yang didampingi mantan Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba, menegaskan kesediaannya maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara tahun 2024. Hal ini mendapat respons positif dari PB Formmalut.

“Barangkali dalam kesempatan silaturahmi ini saya menyampaikan rasa terima kasih atas inisiasi teman-teman pengurus Formmalut yang telah mengundang saya, sekaligus saya sampaikan kesediaan saya maju sebagai calon Gubernur Malut 2024,” ujar Thoriq disambut tepuk tangan.

Menurut dia, pembangunan sumber daya manusia (SDM) Malut sangat penting didorong sebagai suatu kemajuan peradaban manusia, tentu membutuhkan peran semua pihak tak terkecuali mahasiswa. “Maluku Utara adalah daerah kita, yang membutuhkan peran dan partiasipasi semua pihak. Salah satunya pembangunan sumber daya manusia di semua sektor,” tuturnya.

Thoriq berujar, Maluku Utara dengan potensi sumber daya alamnya sangat penting dikelola dalam rangka pembangunan sumber daya manusia untuk kepentingan seluruh masyarakat Malut ke depan. “Potensi SDA kita sangat banyak, karena itu penting kita kelola guna mewujudkan pembangunan sumber daya manusia sebagai bentuk kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” tandasnya.

Karena itu, lanjut dia, agenda silaturahmi dan curah gagasan tersebut tidak harus berhenti, namu berlanjut hingga momen akan datang. “Saya harap silaturahmi dan curah gagasan ini tidak berhenti di sini saja, tetapi ini harus berlanjut untuk terus kita bangun diskusi-diskusi mengenai kepentingan Maluku Utara ke depan,” pungkasnya. (rul/tan)