TERNATE, NUANSA – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Ake Gaale Ternate, Abubakar Adam, mengajak karyawan untuk kembali bekerja demi kepentingan masyarakat. Hal itu ia sampaikan menyusul adanya protes yang dilakukan oleh sejumlah karyawan terkait dengan kebijakan direksi yang dinilai merugikan karyawan.
“Tuntutan dari para karyawan telah diakomodir. Maka dari itu, saya mengajak seluruh karyawan untuk kembali bekerja demi kepentingan masyarakat,” ujarnya, Rabu (21/12) kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Buntut dari adanya aksi protes yang dilakukan karyawan, beberapa pelayanan air minum di Kota Ternate jadi terhambat. Dalam beberapa hari belakangan, muncul banyak keluhan dari masyarakat yang dialamatkan kepada PAM Ake Gaale.
“Tujuan luhur dari hadirnya Ake Gaale yaitu bagaimana mendistribusikan kebutuhan air yang merupakan kebutuhan paling mendasar dari masyarakat Kota Ternate. Untuk itu kami imbau kepada seluruh karyawan agar tidak lagi melakukan mogok kerja, karena tuntutan karyawan telah kami akomodir,” tambah Abubakar.
Dirut Ake Gaale menyatakan, pada prinsipnya baik direksi, dewan pengawas maupun karyawan PAM Ake Gaale menghendaki adanya pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, begitu juga perbaikan pada sisi manajerial.
“Hanya saja terjadi misskomunikasi yang menyebabkan terjadi kesalahpahaman antara pihak direksi dan karyawan. Namun itu telah diselesaikan oleh kita bersama dengan kepala dingin yang tentu saja semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat,” paparnya.
Dirinya mengharapkan kedepan agar lebih intensif membangun komunikasi antara direksi, dewan pengawas dan karyawan. Hal itu bertujuan untuk menbangun hubungan yang harmonis di dalam perusahaan. (kep)