TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate secara resmi membuka pasar murah dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Ternate (HAJAT) ke 772, dan pembagian paket sembako sebanyak 250 orang, bertempat di Kelurahan Moti Kota, Sabtu (24/12).
Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas PUPR Rus’an M. Nur Taib, Kepala Dinas Pertanian Thamrin Marsaoly, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Hadi Hairudin, Kepala BPBD Ihsan Hamzah, Kepala Dinas Perkim Muhammad Syafei, Kepala DLH Tonny S pontoh, Camat Pulau Moti Fahruddin Ginting dan Lurah Kecamatan Moti.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, mengatakan pasar murah yang dilaksanakan merupakan salah satu agenda memperingati HAJAT ke-772 dan agenda Pemerintah Kota Ternate.
“Saat ini Ternate masuk salah satu daerah yang mempunyai inflasi terendah di Indonesia, berada 3,86 persen. Kalau dibandingkan dengan daerah lain, inflasi Kota Ternate sangat rendah, karena secara ekonomi hanya 32 persen. Itu paling rendah di seluruh Indonesia,” kata Tauhid.
“Artinya, harga bahan pokok di pasar se-Kota Ternate bisa dikendalikan. Pasar murah ini sudah masuk dalam APBD, karena berkaitan dengan program pemerintah pusat. Mudahan-mudahan pasar murah cukup membantu Ibu Rumah Tangga dan bisa terpenuhi kebutuhan beberapa hari kedepan,” sambungnya berharap.
Selain itu, mantan Sekretaris Daerah Kota Ternate itu menuturkan, Ternate sudah memasuki 772 Tahun. Salah satu sejarah yang dicatat itu Moti Verbond atau biasa disebut Konfederasi Moti. Sejarah Ternate bagian dari sejarah Moti. Sebab perkembangan kesultanan tidak terlepas dari sejarah Maluku. (udi/tan)