TERNATE, NUANSA – Bangunan Plaza Gamalama Modern sejak diresmikan oleh mantan Wali Kota Ternate, mendiang Burhan Abdurahman, pada 15 Februari 2021 hingga kini belum juga difungsikan. Gedung megah empat lantai tersebut belum juga dikelola Pemkot Ternate di bawah kepemimpinan Wali Kota, M. Tauhid Soleman.
Kepala Bidang Aset BPKAD Kota Ternate, Salim Albaar, mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan kerja sama, tetapi belum juga dikelola pihak ketiga. Bahkan beberapa waktu lalu, proses lelang ditargetkan pada Desember 2022, jika tidak maka akan digeser di awal Januari 2023.
“Memang tim sudah dibentuk, hanya saja kami masih menunggu SK tim yang ditandatangani Wali Kota Ternate. Setelah itu, saya langsung menelpon ke bagian ULP berdasarkan rapat dengan Sekda kemarin, namun rapat akan dilanjutkan lagi pada hari Jumat untuk membahas tentang penayangan proses tender,” jelasnya, Rabu (28/12).
“Jadi tim harus dibentuk oleh Wali Kota Ternate untuk bekerja sama terkait pemanfaatan Plaza Gamalama, karena tim ini diketuai oleh Sekda setelah itu dibentuk lagi panitia pemilihan pemenang tender, sehingga ada dua SK,” sambungnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak ULP untuk tayang persyaratan apa saja terkait calon peminat dan verifikasi untuk menentukan pemenang tender.
“Bangunan memang fisik dan FHO sudah selesai berarti layak di kerjasamakan, tapi bangunan itu sebenarnya harus diamankan oleh PUPR untuk menunggu proses tender, tutupnya. (udi/tan)