Maju Calon Dekan, Dr. Aris Yakin Kembangkan FPK Unkhair Go International

Dr. Muhammad Aris usai mendaftakan diri sebagai calon dekan FPK Unkhair.

TERNATE, NUANSA – Dr. Muhammad Aris resmi mendaftarkan diri sebagai calon Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Unkhair periode 2023 – 2027, Rabu (28/12.

Hal itu terlihat saat Dr. Aris mendaftarkan di bagian panitia pelaksanaan calon Dekan, tampak didampingi seluruh Koordinator Program Studi dan Dekan FPK yang saat ini masih aktif.

Dr. Aris, memantapkan niat yang tulus untuk mengembangkan dan memajukan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) lebih baik kedepan.

Buktinya ia telah menyusun visinya, yakni menjadikan FPIK unggul berbasis riset yang inovatif dan adaptif terhadap kemajemukan, berwawasan kewirausahaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan di kawasan pasifik.

Sementara misinya, yakni menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan guna menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing, serta adaptif terhadap sosial teknologi entrepreneur yang berwawasan kepulauan.

Kemudian, menyelenggarakan penelitian dan pengabdian untuk mengembangkan ilmu dan teknologi serta industri perikanan dan kelautan yang relevan dengan pengembangan sumberdaya kepulauan di kawasan pasifik.

Selain itu, mengimplementasikan IPTEK di bidang perikanan dan kelautan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat kepulauan.

Lanjutnya, karena adanya program kerja yang disusun yakni lulusan memiliki karakter kewirausahaan sumberdaya perikanan dan kelautan, penguatan implementasi K2020 dan merdeka belajar, pengembangan Juknis K2020 dan merdeka belajar, pembinaan mahasiswa berkarakter socio technopreneur perikanan dan kelautan.

“Kemudian efisiensi tata kelola sistem layanan FPIK (akademik, administrasi, SDM kerjasama, sarana prasarana) sistem informasi dan data terintegrasi, penguatan manajemen program studi, penataan lingkungan dan keasrian FPIK dan peningkatan kualitas SDM,” katanya.

Untuk pengembangan eksternal, lanjut Ketua Pusat Kajian Akuakultur (Pusaka) Provinsi Maluku Utara itu, yakni pemetaan dan pengembangan kerja sama nasional dan internasional, sinergisme dengan pelibatan stakeholder dan alumni dalam mensupport proses pendidikan di FPK, dan juga akreditasi nasional Program Studi “A” dan menuju unggul (Prodi Ilmu Kelautan).

“Begitu juga penghasilan pendapatan, yakni pengembangan riset unggulan terpadu FPIK. Inventarisasi inovasi dan hilirisasi industri perikanan dan kelautan, pengembangan aset FPIK untuk tambahan pendapatan,” tutupnya. (tan/pn)