TERNATE, NUANSA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara menggelar media gathering bersama sejumlah media massa, baik media elektronik, cetak maupun media online.
Media gathering yang dikemas dalam bentuk Focuss Grup Disscussion tersebut bertajuk “Peran Media dalam Menyukseskan Pemilu 2024”, bertempat di Red Star Resto, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (30/12).
Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat, mengatakan kegiatan tersebut melibatkan media agar berpartisipasi secara profesional dan membangun demokrasi yang lebih baik. Maluku Utara selalu menjadi perhatian termasuk indeks kerawanan pemilu yang berada di rangking ketiga seluruh Indonesia.
“Apakah benar indeks rawan pemilu Malut pada posisi 3. Saya rasa pasti ada sesuatu yang perlu dianalisis, fakta komunikasi, spesifikasi atau poin apa yang menjadi ukuran di tingkat nasional setelah DKI Jakarta dan Sulut,” katanya.
“Ini mungkin menjadi tanda awas kita semua untuk bekerja secara profesional. Kemudian sebagai pekerja media, kami berharap bisa memberikan masukan baik secara faktual atau gagasan yang mempengaruhi sukses atau tidaknya pemilu 2024,” sambungnya.
Menurutnya, setiap perjuangan media masing-masing tentu ada kecenderungan seperti media mainstream, ada politik kental dan ada ekonomi sosial sehingga perlu diingatkan.
“Jika ada pelanggaran etik, kami akan tindak di tingkat bawah dan teman-teman pers juga sudah mengawasi jenjang paling bawah terutama PPK dan PPS. Pers juga lembaga independen. Kami berharap bisa memberikan hal-hal informasi yang baik di masyarakat jikalau ada kekurangan bagi KPU,” harapnya. (udi/tan)