Daerah  

Wabup Halbar Minta Generasi Muda Perjuangkan Banau sebagai Pahlawan Nasional 

Penyerahan kaos Banau secara simbolis oleh Ketua Presidium Banau Institute, Fahmi Albar, kepada Wabup Djufri Muhammad.

JAILOLO, NUANSA – Wakil Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, Djufri Muhamad secara resmi membuka Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangka Pengusulan Calon Pahlawan Nasional (CPN) Banau bin Alum sebagai Pahlawan Nasional, Jumat (30/12).

FGD yang digelar di Aula Baikole Kantor Bupati Halbar itu menghadirkan narasumber dari Sejarawan Universitas Khairun Ternate Irfan Ahmad dan perwakilan Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad, menyampaikan usulan Banau sebagai Pahlawan Nasional merupakan tanggung jawab anak keturunannya saat ini. Bahkan generasi muda yang ada di Halbar memiliki tanggung jawab penuh untuk memperjuangkan Banau sebagai Pahlawan Nasional.

“Banau dikenal dimana-mana. Bahkan Institusi TNI telah memakai nama ini sudah hampir puluhan tahun dengan nama Rider Khusus 732 Banau. Sampai saat ini, nama Banau masih berdiri kokoh pada Institusi TNI di Halmahera Barat. Oleh sebab itu, saya berharap jangan ada kecurigaan hingga menjadi bahan perdebatan lagi. Mari menyatu-fokuskan diri secara tulus dan ikhlas untuk memperjuangkan Banau sebagai Pahlawan Nasional,” katanya sembari mengajak.

Djufri mengaku telah menitipkan pesan kepada para jemaah umrah agar selalu memanjatkan doa di tanah suci terkait rencana pengusulan Banau sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemkab Halmahera Barat. Para pendeta yang melaksanakan ibadah wisata rohani ke Yerusalem pun dipesan untuk selalu memanjatkan doa terkait rencana tersebut.

“Saya sempat meminta kepada jemaah yang menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekkah untuk menyempatkan diri memohon doa agar tahun depan Banau segera dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Para pendeta yang melaksanakan wisata rohani di Yerusalem juga saya titipkan pesan yang sama,” tuturnya.

Karena itu, orang nomor dua di jajaran Pemkab Halbar ini berharap kepada Dinas Sosial Halbar, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Halbar agar terus bekerja dalam rangka pengumpulan dokumen yang hingga saat ini masih mengalami kekurangan.

“Dinsos Halbar, TP2GD Halbar dan adik-adik Banau Institute 1914, beserta para tokoh masyarakat yang ada di Halbar, saya berharap jangan pernah surut semangatnya untuk selalu memperjuangkan Banau sebagai Pahlawan Nasional,” harapnya.

Lebih lanjut, Djufri menerangkan, perjuangan dalam rangka pengusulan Banau sebagai pahlawan nasional di era pemerintahan sebelumnya sudah pernah diusulkan bahkan mencari dokumen sampai ke negeri Belanda. Namun semua itu sia-sia dan tidak memberikan bukti apa apa. Karena itu, di pemerintahan dirinya bersama Bupati James Uang menitip harapan agar perjuangan kali ini sukses dan dapat memulihkan kepercayaan publik.

“Beberapa tempat juga pernah saya sampaikan seperti di Tuada, memperjuangkan Banau sebagai Pahlawan Nasional itu tidak main-main, karena Banau dan teman-temannya tidak menghendaki atau menyuarakan bahwa saya akan diusulkan menjadi Pahlawan Nasional,” jelasnya.

Djufri bersama Bupati James Uang saat ini telah merasakan adanya tanda-tanda bahwa Banau akan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Karena itu, ia berharap Dinas Sosial Provinsi dan Yayasan The Thebings serta para pemateri dapat membantu proses tersebut, sehingga upaya-upaya terobosan ke pusat bisa tercapai.

Sekadar diketahui, peserta yang hadir pada FGD tersebut berjumlah 100 orang lebih yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Halbar, kepala desa, camat, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan se-Kabupaten Halmahera Barat. (adi/tan)