Daerah  

Wali Kota Ternate Resmikan Ruang Tunggu Pelabuhan Mudaffar Sjah II

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat menyampaikan sambutan.

TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, meresmikan ruang tunggu pelabuhan Mudaffar Sjah II, di Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Rabu (4/1).

Setelah pelabuhan Mudaffar Sjah II diresmikan, maka akses transportasi laut wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Pulau Morotai dan Halmahera Utara akan bersandar di dermaga Dufa-dufa, Kota Ternate.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengaku peresmian ruang tunggu terminal dan pelabuhan Dufa-dufa adalah upaya pemerintah untuk membagi rata ekonomi masyarakat, tidak hanya terfokus pada Ternate Tengah, tetapi Ternate Utara juga menjadi perhatian khusus.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu memerintahkan pihak Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, segera menambahkan operasional untuk bongkar muat dan lambat labuh serta penyebarangan laut di beberapa wilayah di Malut agar dialihkan ke pelabuhan Dufa-dufa.

“Saya sudah perintahkan Kepala KSOP Ternate Capt. Alexander Selleng Allokendek agar kapal-kapal yang lakukan penyeberangan laut Halmahera Barat, Halmahera Utara dan Morotai melakukan bongkar muat terminalnya di pelabuhan Dufa-dufa, bukan lagi di pelabuhan Ahmad Yani,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkot juga berupaya agar fasilitas dan rehabilitasi pelabuhan ada kapal yang berukuran besar untuk bisa dialihkan rute di pelabuhan Dufa-dufa.

“Sementara dikaji secara teknis perluasan pelabuhan dan beberapa fasilitas pendukung, agar kapal-kapal yang ukuran besar bisa berlabuh di pelabuhan Dufa-dufa Kota Ternate,” katanya.

Sekertaris Dishub Kota Ternate, Mochtar Hasyim, menambahkan pembangunan revitalisasi ruang tunggu pelabuhan Mudaffar Sjah II ini tujuannya mempermudah transportasi masyarakat.

“Pembangunan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2022 dan selesai selama 120 hari kalender. Akhirnya telah rampung dan diresmikan hari ini,” ujarnya.

Kata dia, pembangunan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 2,6 miliar. Sedangkan item pelaksanaannya meliputi pekerjaan penerangan dermaga, pemasangan 5 titik soler sel otomatis serta pemasangan pinder dermaga sebanyak 7 buah, yang mana menyerap benturan kapal dengan pelabuhan. Ini terpasang di pelabuhan Mudaffar Sjah II dan pengaspalan jalan untuk terminal Dufa-dufa.

Selain itu juga, rehabilitasi gedung terminal ruang tunggu dan kantor, sehingga seluruh item pekerjaan ini telah selesai sebagaimana dalam kontrak dengan pemenang tender di bagian ULP Kota Ternate.

“Peresmian terminal dan dermaga Dufa-dufa ini diharapkan menjadi salah satu dermaga yang menghubungkan wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Morotai, Halmahera Utara dengan Kota Ternate, sehingga bisa meningkatkan sektor ekonomi, khususnya transportasi laut,” ujarnya.

“Setelah diresmikan Wali Kota Ternate, akan dijadikan sentral pengembangan potensi ekonomi masyarakat Kota Ternate, lebih khusus masyarakat Kelurahan Dufa-dufa. Untuk itu, melalui sektor perhubungan laut ini diharapkan ada visi Ternate Andalan dapat terealisasi,” sambungnya menutup. (udi/tan)