TERNATE, NUANSA – Perusahaan Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate, mengakui distribusi air bersih ke rumah pelanggan hingga kini belum merata dan maksimal. Ini karena masih terdapat beberapa alat atau mesin yang menyuplai kelancaran air di wilayah tertentu terbilang sudah rusak.
Hal tersebut terungkap saat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menggelar rapat bersama pihak PAM Ake Gaale. Dalam rapat tersebut, pihak PAM juga menyampaikan soal tuntutan karyawan yang sudah diakomodir dan mengakui soal pelayanan air bersih terhadap masyarakat belum terlalu maksimal.
Plt. Dirut PAM Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei, mengatakan karena Komisi II DPRD Ternate merupakan mitra kerja, maka pada prinsipnya kunjungan mereka ke PAM Ake Gaale untuk menanyakan progres dan masalah yang dihadapi selama ini.
“Progres dan permasalahan yang kami sampaikan ke Komisi II yaitu tentang munculnya Surat Keputusan (SK) Plt. Kemudian terkait dengan tugas-tugas yang diemban dan sudah dilaksanakan,” ujar Syafei kepada Nuansa Media Grup (NMG), Kamis (26/1).
Menurut dia, yang sudah disebut dalam SK dan tuntutan tersebut dijawab oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM). Di antaranya yakni mengembalikan insentif pinjaman pengecekan meter air, insentif makan dan minum, serta paling krusial ialah mengembalikan Perubahan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP).
Syafei mengakui sudah menandatangani hal tersebut terkait dengan pengembalian dari tahun 2018 sampai 2021, sehingga itu pensiunan mendapatkan lebih besar sesuai tuntutan yang diharapkan. Pasca ditunjuk Plt, bahwa karyawan PAM menyambut baik untuk menggantikan jabatan Dirut.
“Untuk pelayanan air bersih kami mengakui masih banyak titik-titik tertentu di lokasi warga yang belum mendapatkan pelayanan dengan baik, karena banyak fasilitas pipa yang cukup terbilang tua, sehingga hal itu gampang bocor. Kami juga akan melakukan pengecekan soal jaringan distribusi air dan kemudian akan dibuat zonasi kawasan dengan tujuan ketika ada kebocoran pada pipa mudah diketahui,” tutupnya. (udi/tan)