Hukum  

BNN Maluku Utara Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kepulauan Sula

Suasana Sosialisasi bahaya narkoba di Kepulauan Sula.

SANANA, NUANSA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara, menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Istana Daerah, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Kamis (2/2).

Kepala BNN Malut, Brigjen (Pol) Agus Rohmad, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan daya tangkal yang kuat di tingkat masyakarat. Selain itu, untuk menciptakan Sula lebih Bersinar (bersih dari narkoba).

Agus menyebut, ada empat langkah dari BNN untuk mewujudkan Sula Bersinar. yakni berupaya melakukan pencegahan atau pendekatan secara lunak, pemberantasan melalui penyelidikan dan menyidikan, serta upaya rehabilitasi dan upaya pasca rehabilitasi.

“Pasca rehabilitasi ini memberikan pelatihan-pelatihan kepada eks napi narkoba, sehingga punya keterampilan agar bisa bekerja dengan baik,” ujar Agus, Kamis (2/2).

Ia mengkau bahwa Sula kerap mendapat kiriman barang haram tersebut  dari beberapa daerah, di antaranya dari Ambon Provinsi Maluku, Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah, Medan Provinsi Sumatera Utara, Makassar dan Manado.

Hal ini sudah dapat dideteksi. Pihaknya juga sudah melakukan upaya-upaya persuasif dan upaya hukum secara tegas.

“Kalau dari 10 Kabupaten/Kota, kasus narkotika terbanyak ada di Kota Ternate. Olehnya itu, kami berencana mambangun kantor BNN di Kepulauan Sula. Kami juga meminta Pemkab Sula bisa menyiapkan lahan,” katanya.

“Nanti kami akan layangkan permohonannya terlebih dahulu kepada Bupati Fifian Adeningsi Mus untuk mendapatkan hibah tanah,” sambungnya.

Sekadar diketahui, usai kegiatan sosialisasi, BNN Malut juga merangkaikan dengan tes urine. Sejumlah pejabat Pemkab Sula yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sula serta sejumlah anggota TNI/Polri dan jurnalis juga ikut tes urine. (ish/tan)