TOBELO, NUANSA – Penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Halmahera Utara pada umumnya dipicu minuman keras (miras) yang dikonsumsi sebelum mengendarai kendaraannya. Karena itu, Polres Halut kembali melakukan operasi keselamatan dan edukasi kepada pengendara bermotor yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
“Operasi keselamatan ini untuk memberikan edukasi agar menurunkan angka kecelakaan di Halut. Angka kecelakan di Halut didominasi minuman keras, sehingga dengan operasi keselamatan ini, kami berupaya menurunkan angka kecelakaan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat. Sasaran sosialisasinya di tempat keramaian, sekolah, tempat ibadah dan pertokoan,” jelas Kasat Lantas Polres Halut, IPTU Ibrahim Mappe, kepada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (7/2).
Ibrahim menyebut, pada tahun 2021 angka kecelakaan di wilayah hukumnya sebanyak 33 dan 2022 berjumlah 32. Sedangkan awal tahun 2023 ini sudah terdapat 5 kecelakaan. Di sisi lain, pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kepada pengendara bermotor yang tidak memakai helm, kemudian yang menggunakan knalpot racing. Karena ini sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Jika kedapatan ada yang memakai knalpot racing, maka diperintahkan untuk dicopot dan tidak ditilang, karena ini hanya bersifat edukasi. (fnc/tan)