TERNATE, NUANSA – DPRD Kota Ternate, mengingatkan kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Ternate yang masih menunggak iuran air bersih di PAM Ake Gaale.
Anggota DPRD Kota Ternate, Mubin A Wahid, mengatakan pihaknya tetap memanggil OPD terkait, untuk segera menyelesaikan tunggakan tersebut. Ini dilakukan agar mendukung upaya-upaya perbaikan PAM Ake Gaale Kota Ternate.
“Support anggaran itu penting dalam mengatasi berbagai kendala yang ada saat ini, sehingga itu di momentum terbaik ini dapat melakukan perbaikan-perbaikan perubahan dan moto PDAM juga dapat diwujudkan,” katanya di sela acara HUT PDAM ke-36, Kamis (9/2).
Selain itu, kepada pihak PAM Ake Gaale, ada beberapa wilayah ketinggian di Kota Ternate seperti di Kelurahan Maliaro puncak dan 50 kepala keluarga di Kelurahan Tubo tidak terlayani air bersih, sehingga itu perlu adanya perhatian.
Ketua Komisi II itu menambahkan, dengan perayaan HUT Ake Gaale Kota Ternate ke-36 ini, diharapkan dengan moto “Mari kita bersama bersinergi, kerja nyata untuk mewujudkan pelayanan yang prima” dapat direalisasikan.
“Mudah mudahan moto itu terwujud dan harapan Komisi II DPRD Kota Ternate menginginkan seperti begitu. Semakin hari pelayanan, semakin baik dan tentunya menjadi perhatian pemerintah dan DPRD agar supaya dari aspek pendanaan juga jadi perhatian serius,” katanya.
“Sehingga kekurangan-kekurangan selama ini yang mereka alami, di tahun-tahun kedepan bisa teratasi, itu kuncinya,” sambungnya.
Pihaknya juga pernah menyampaikan bahwa harus diambil langkah-langkah, terutama perencanaannya seperti bisnis. Setelah bisnis PDAM selesai, pertahun diwujudkan rencana bisnis dalam bentuk kerja tahunan.
“Itu harapannya. Dan daerah-daerah ketinggian yang belum terlayani air itu menjadi perhatian khusus Perumda Ake Gaale kedepan,” pungkasnya. (udi/tan)