TERNATE, NUANSA – Asprov PSSI Maluku Utara, masih menunggu izin rekomendasi dari pihak kepolisian agar penonton bisa menyaksikan pertandingan Liga 3 IWIP zona Maluku Utara.
Pasalnya, dari sejak awal pintu utama Stadion Gelora Kieraha dijaga ketat oleh pihak keamanan, sehingga penonton tidak bisa masuk ke dalam lapangan.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Malut, Aldhy Ali, mengatakan pada prinsipnya Asprov sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan terkait dengan masalah rekomendasi pelaksanaan kegiatan.
“Tentunya keinginan Asprov PSSI setelah Covid-19, pertandingan pesepakbola Malut mulai dirintis kembali. Namun dengan adanya kejadian Kanjuruhan di Malang, mengikhtiar bersama baik panitia Asprov maupun pihak keamanan,” ujar Aldhy, Jumat (10/2).
Menurut dia, saat ini memang ada regulasi baru terkait dengan izin penyelenggaraan satu kompetisi Perpol nomor 10 tahun 2022 yang mengisyaratkan beberapa persyaratan izin.
“Sebagai penyelenggara Asprov, tetap semaksimal mungkin untuk melengkapi sekian banyak ceklis yang mengisyaratkan dalam Perpol itu, dan seluruh persyaratan sudah diajukan Asprov PSSI Malut,” katanya.
Menurut dia, ini merupakan hal baru dalam penyesuaian izin dalam satu pelaksanaan kompetisi. Tentunya ini positif karena ajang sosialisasi. Sebab semua pihak yang melaksanakan turnamen olahraga untuk menarik penonton yang banyak harus memenuhi regulasi terbaru.
“Untuk di Gelora Kieraha, Asprov menyampaikan permohonan maaf kepada penikmat sepak bola di wilayah publik Maluku Utara yang menyaksikan perhelatan Liga 3, sambil menunggu rekomendasi tertulis dari pihak keamanan, supaya diizinkan ketika Asprov menghadirkan penonton nanti,” tutur Sekwan DPRD Kota Ternate itu.
Ia menegaskan, pada prinsipnya hasil koordinasi pertandingan tetap jalan, karena sudah memasuki hari ketiga. Pihaknya masih koordinasi dengan pihak keamanan sambil melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.
“Di Gelora Kieraha pun sudah memasang CCTV dan menambahkan tenaga non keamanan (steward). Kami berharap pihak keamanan mempertimbangkan itu dan paling penting sudah ada komitmen bersama dari perwakilan klub untuk menjaga ketertiban,” ucapnya.
Masih menurut Aldhy, untuk penjualan tiket belum dilakukan, karena Asprov PSSI masih menunggu rekomendasi dari pihak keamanan agar penonton segera menyaksikan langsung pertandingan tersebut.
Terpisah, Kasihumas Polres Ternate, IPTU Wahyuddin, menambahkan terkait hasil rapat semalam antara Polres Ternate dengan pihak panitia Asprov, bahwa pihak panitia penyelenggara Liga 3 akan melengkapi semua administrasi serta kelengkapan pertandingan sesuai permintaan dari Polres Ternate dengan mengacu Perpol nomor 10 tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga.
“Pada Kamis kemarin, kami arahkan ke Polda untuk membuat surat izin kegiatan. Apabila pihak panitia belum melengkapi, pertandingan tetap akan dilaksanakan, namun tanpa penonton,” tandasnya. (udi/tan)