SOFIFI, NUANSA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 41,4 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Halmahera Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Malut, Saifuddin Juba kepada wartawan menjelaskan, anggaran Rp 41 miliar itu dibagi dua pekerjaan, yakni pembangunan ruas jalan Ibu-Kedi sebesar Rp 29,5 miliar dan pembangunan jembatan ruas jalan Sidangoli-Jailolo sebesar Rp 11,9 miliar. Kedua proyek ini, masuk dalam program multiyears (tahun jamak) tahun anggaran 2022-2024 bersama 20 paket proyek lainnya.
Saat ini, pekerjaan sudah mulai dilakukan, karena penandatanganan kontrak sudah dilakukan.
Menurut Saifuddin, khusus pekerjaan jembatan ruas jalan Sidangoli-Jailolo akan dipercepat, sebab itu salah satu akses penting dari Jailolo, Sidangoli hingga menuju Sofifi Ibu Kota Provinsi.
“Pekerjaan sudah dilakukan, bahkan seluruh material dan pekerjaan sudah ada di lokasi kerja,” katanya, Jumat (10/2).
Hal ini, kata mantan pejabat Bupati Halmahera Utara ini, ada keluhan warga soal keterlambatan pekerjaan, padahal pekerjaan sudah dilaksanakan. Untuk itu, Saifuddin berharap masyarakat bisa turun langsung ke lokasi untuk memastikan pekerjaan di lapangan.
“Saya berharap masyarakat juga ikut mengawasi proses pekerjaan, sehingga bisa mengetahui sudah sejauh manah progres pekerjaan di lapangan,” tandasnya.
Saifuddin berharap, masyarakat bisa lebih bersabar, karena 21 proyek multiyears yang dicanangkan oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba sudah menjadi skala prioritas. Dari 21 proyek muLtiyears itu tersebar di 8 kabupaten/kota, minus Kota Ternate dan Morotai.
“Intinya pemprov saat ini memprioritaskan infrastruktur jalan dan jembatan melalui program multiyears tahun anggaran 2022-2024,” pungkasnya. (ano/tan)