TERNATE, NUANSA – Perusahaan Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate mengklaim, bahwa sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, tidak menikmati suplai air bersih di sepanjang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
“Karena pelayanan terbatas di titik tertentu, maka harus menunggu giliran. Di samping itu, kalau memungkinkan tidak jalan, ada bantuan sosial berupa tangki untuk suplai air,” kata Plt Dirut PAM Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei Baay, Selasa (21/2).
Menurut dia, permasalahan utama yang dihitung konsultan perusahaan adalah kekurangan 92 liter air perdetik. Karena itu, 50 KK di Tubo masuk dalam rencana, sehingga belum bisa ditangani pelayanannya saat ini.
“Untuk itu, saya akan ketemu dengan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), untuk membahas urusan PDAM dan masalah air bersih yang setiap hari dikomplain dan dikeluhkan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Disperkim Kota Ternate itu mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan mengambil keputusan terkait langkah selanjutnya.
“Karena kemarin ada rencana yang disampaikan meminta untuk membangun reservoir di sana dan beberapa titik mau dikasih konek pipa untuk distribusi air. Di Tubo rencananya akan dibangun bak, tapi apakah dipompa lagi ataukah pompa langsung tarik dari pipa, itu yang masih dikaji. Jangan sampai salah ambil karena harus dihitung dulu,” terangnya.
“Karena segala sesuatu dalam mengambil keputusan harus investasi (uang) keluar, kalau tidak efektif berarti buang-buang uang, makanya harus betul-betul. Kami juga sudah diskusi dengan konsultan RISPAM tentang masalah ini,” sambungnya.
Selain itu, persoalan suplai air bersih di Kelurahan Tanah Tinggi Barat dan lingkungan Jan, pihaknya mengambil jalur di sekolah dan di samping Himo-himo. Dengan begitu, masalah tersebut diharapkan bisa teratasi. Namun, di titik tersebut belum sempat lapor ke Wali Kota Ternate.
“Saya hanya memikirkan beberapa titik itu saja, karena suplai air kurang. Kalau kurang perusahaan mau atur bagaimana, memang setengah mati jadi harus menambah suplai,” ujarnya.
Meski begitu, ia berharap pada bulan suci Ramadan pelayanan air bersih di Kota Ternate berjalan stabil, walaupun ada beberapa titik yang masih diperbaiki sembari meminta pelanggan untuk bersabar. (udi/tan)