Daerah  

Dinas Pertanian Maluku Utara Panen Raya di Halut

Panen raya di Desa Margomulyo, Halmahera Utara.

TOBELO, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengadakan panen raya di Desa Margomulyo, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (22/2).

Kepala Dinas Pertanian Malut, Muhtar Husen, mengatakan panen raya ini merupakan tanggung jawab moril Pemprov kepada masyarakat, karena pihaknya sangat berharap suatu saat nanti pangan itu sudah tidak didatangkan dari luar, dan itu ditargetkan pada tahun 2025, petani Malut memproduksi pangan sendiri.

“Sehingga sebelum 2025, seluruh infrastruktur sumber daya manusia harus dibenahi. Karena untuk pangan sendiri, kita masih kekurangan di atas 60 persen. Target produksi kita pertahun itu di atas 10-20 persen,” katanya.

Menurut dia, untuk padi di 9 kabupaten/kota sudah tersedia, minus Kota Ternate. Sedangkan luasan terbesar itu di Halut, Haltim dan Morotai. Selain itu, ketersedian benih untuk Halut kurang lebih 500 hektare dan Haltim sekitar 3-4 ribu hektare akan digenjot.

“Petani muda saat ini cenderung pada pertambangan dengan gaji yang begitu tinggi, padahal pada petani itu lebih menguntungkan,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Halut, Piet Hein Anthony, menambahkan tujuan panen raya ini untuk memotivasi petani dalam meningkatkan produktivitas produksi, serta meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Margomulyo.

“Luas lahan milik petani Desa Margomulyo 510 hektare, tapi yang terisi padi sawah yang dipanen saat ini 470 hektare. Ketika dikalikan dengan 510 hektare dengan 3 ton per hectare, maka terdapat 2700 ton sekian. Kalau berikutnya kita tidak tanam lagi, maka kita kehilangan 2700 ton dan dipastikan betapa ruginya kita pemerintah,” jelasnya.

Sekadar diketahui, hadir pada panen raya itu, Staf Gubernur Malut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Malut, BPS Halut, Kepala BSI Cabang Tobelo, Dandim 1508/Tobelo, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Malut dan penyuluh pertanian. (fnc/tan)