TERNATE, NUANSA – Muhammad Djabir Taha, mengungkapkan sinyal kuat untuk kembali bertarung sebagai calon Wali Kota pada Pilkada Kota Tidore Kepulauan tahun 2024 mendatang. Meski sempat kalah di Pilkada 2020 lalu, namun tidak membuatnya patah arang.
Menurut dia, sejauh ini sudah terjalin komunikasi politik dengan figur lain yang menawarkan posisi strategis, tetapi ia belum menentukan sikap karena masih menunggu proses legislatif kedepan.
“Tapi pada prinsipnya untuk membenahi Kota Tidore lebih baik, maka mau tidak mau harus maju karena itu tujuannya. Apalagi basis saya itu daratan Oba maupun di Pulau Tidore sampai sekarang masih utuh, dan tentu belajar dari pengalaman pada Pilkada lalu, sehingga sudah punya strategi untuk melawan petahana,” tegasnya di sela Rapimda Partai Demokrat Malut, di Hotel Sahid Bela Ternate, Sabtu (4/3).
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti sosok pasangan yang akan mendampinginya di Pilkada nanti. Namun ia memberikan kriteria bahwa sosok tersebut tidak dilihat pada tingkat popularitas, melainkan dari sisi kemampuan bagaimana mengolah pemerintahan, baik dari sisi politisi maupun birokrasi.
“Selain itu, yang dipikirkan sekarang adalah bagaimana kader Demokrat Tidore Kepulauan ini mampu mengisi kursi di legislatif. Kalau target kedepan di dapil II Oba mencapai 3 kursi, dapil I dan III meraih 2 kursi, lalu kemudian mencapai satu fraksi, Insyaallah 2024 saya siap maju dalam Pemilihan Wali Kota Tidore Kepulauan,” pungkas pria yang akrab disapa Ama Goyoba itu. (udi/tan)