Pameran Karya Skensa SMKN 1 Ternate Jadi Cikal Bakal Spirit Sekolah Lain

Produk karya siswa-siswi SMK Negeri 1 Kota Ternate pada Pameran Karya Skensa.

TERNATE, NUANSA – Sekretaris Dikbud Maluku Utara, Fahmi Alhabsy, mengklaim hasil produk karya siswa-siswi SMK Negeri 1 Kota Ternate pada Pameran Karya Skensa menjadi cikal bakal spirit sekolah lain, terutama SMK di kabupaten/kota se-Malut.

“Acara seperti ini disebut expo mini untuk menuju expo yang lebih besar pada momentum hari Pendidikan Nasional. Sehingga itu, yang ditampilkan SMKN 1  merupakan cikal-bakal bagi SMK-SMK di kabupaten/kota yang lain, agar di setiap tahunnya itu mengagendakan apa-apa yang sudah mereka hasilkan, sebisa mungkin mempresentasikan atau pamerkan,” katanya, Senin (6/3).

Fahmi Alhabsy.

“Sehingga industri-industri di dunia usaha itu bisa melirik. Oh, ternyata ada produk-produk hasil karya siswa yang memang perlu didorong agar mutunya bisa diterima,” sambungnya.

Kata dia, salah satu program yang nantinya dikembangkan adalah bekerja sama dengan para OPD terkait, salah satunya koperasi.

“Ini nantinya ada kolaborasi dengan pihak koperasi. Untuk itu, harus lebih banyak diidentifikasi ulang. Tinggal bagaimana dari komunitas koperasi atau yang bergerak di home industri itu mampu untuk menyediakan bahan produknya lebih besar, sehingga pada saat kita dorong, misalnya ke ULP melalui e-katalog lokal dan pemesananya melalui kantor dan sebagainya,” tuturnya.

Sementara itu, Plh Kepala SMKN 1 Kota Ternate, Makmur, menambahkan kegiatan ini merupakan rangkaian dari uji kompetensi keahlian yang dikolaborasikan dengan produk P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), dan praktek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) yang di desain dalam sebuah kegiatan.

“Jadi kegiatan ini Insyaallah menjadi kegiatan tahunan di SMKN 1 Kota Ternate yang mengkolaborasikan seluruh projek pembelajaran pada satu kegiatan. Untuk itu, kami berharap kedepannya kualitas kegiatannya lebih ditingkatkan lagi dan harus melibatkan industri lebih banyak,” harapnya.

“Kedepannya itu, produk-produk yang dihasilkan oleh siswa-siswi dari hasil uji kompetensi ini kita tindaklanjuti. Giring mereka untuk bagaimana membangun usaha yang baik sampai pada tingkat perizinan, sehingga tidak berhenti pada uji kompetensi saja, tetapi bisa melahirkan entrepreneur-entrepreneur milineal di SMKN 1 Kota Ternate,” sambungnya mengakhiri. (ano/tan)