Hukum  

Sejumlah Pasangan Bodong di Ternate Terjaring Razia, Orang Tua Bakal Dipanggil

Sepasang kekasih bukan suami istri saat terjaring razia.

TERNATE, NUANSA – Menjelang bulan suci Ramadan 1444 H, Pemerintah Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, di bawah kepemimpinan Farida Saleh beserta tim gabungan melakukan razia ke sejumlah indekos dan kontrakan di daerah setempat.

Razia dilaksanakan pada Selasa (7/3) dengan melibatkan Lurah Akehuda, Pokdar Kamtibmas Kelurahan Akehuda, Babinkamtibmas, para Ketua RT/RW dan Ketua Pemuda.

Lurah Akehuda, Farida Saleh, mengatakan razia dilakukan untuk meciptakan lingkungan yang aman, tenteram dan bebas dari penyakit masyarakat (pekat). Dalam razia tersebut, pihaknya mendapati banyak pasangan yang bukan suami istri berduaan dalam sekamar.

“Pasangan yang sudah dua kali terkena razia dan tadi sudah ada pengakuan, maka akan segera dihubungi orang tua mereka untuk segera dinikahkan,” tegasnya.

Meski begitu, Farida mengaku pasangan yang bukan suami istri itu belum dibawa ke kantor kelurahan. Tetapi hanya menahan KTP mereka untuk menjadi jaminan agar menghadap ke kantor kelurahan di hari berikutnya.

“Kalau mereka langsung dibawa ke kantor lurah, mungkin waktu kami dalam melakukan razia bisa terhambat, sehingga saya menahan identitas mereka. Kemudian pasangan yang terkena razia ini rata-rata tidak semua memiliki identitas KTP dengan alasan lupa dan sebagainya,” ujarnya.

“Tapi hari ini sangat banyak terkena razia, dan banyak juga yang kami bubarkan orang-orang yang datang bertamu ke kos-kosan di atas jam 12.00 WIT malam. Kemudian mahasiswa yang sedang berkumpul sambil main gitar juga kami bubarkan, karena mengganggu penghuni kos-kosan yang lain,” sambungnya menegaskan. (tan)