TERNATE, NUANSA – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) VII KNPI Maluku Utara, suasana organisasi kepemudaan itu kian menghangat. Pasalnya, salah satu bakal calon Ketua KNPI Maluku Utara, Iswan Minggu, menyatakan all out mendukung penuh Ruslan Rizal sebagai calon Ketua KNPI Malut.
Bendahara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara itu siap pasang badan untuk memenangkan Ruslan Rizal dalam bursa pemilihan Ketua KNPI Malut. Lihat saja, Iswan bahkan membawa semua OKP yang telah mendukungnya untuk bersama-sama mengantarkan Ruslan Rizal menjadi Ketua DPD KNPI Malut periode 2023-2026.
“Setelah menelusuri beberapa bakal calon, Bung Ruslan layak pimpin KNPI Malut. Hari ini, saya tetap all out ke Bung Ruslan dan mendukung penuh koalisi ini tanpa syarat. Jika diminta, saya akan masuk sebagai pengurus KNPI Malut,” tegasnya, Minggu (12/3).
Sementara, Ruslan mengapresiasi dukungan tersebut. Menurut dia, dengan melihat kondisi saat ini serta peran pemuda yang begitu besar, maka ia siap memberikan warna baru untuk DPD KNPI Malut sebagai sebuah organisasi kepemudaan. Selain itu, ia akan membingkai satu kepemudaan ini sebagai pemuda Malut yang kreatif, produktif dan inovatif serta kritis.
Karena itu, ia semakin optimis dan menyatakan sikap siap bertarung dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Malut periode 2023-2026. Sejauh ini, Ruslan sudah melakukan langkah persuasi di beberapa DPD dan OKP yang di bawah naungan KNPI, guna memenuhi syarat pencalonan dalam musda nanti.
Kata dia, kemajuan terknologi dan perkembangan digitalisasi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengontrol pembangunan daerah. Curahan pikiran dan gagasan tidak harus turun ke jalan. Pemuda sebagai garda terdepan pengawal pembangunan harus menjadi agen perubahan dan harus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bukan hanya itu, pemuda harus mampu melakukan terobosan-terobosan baru, sehingga fungsi kontrol dalam pembangunan daerah terus dilakukan sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat, yakni dituntut untuk kreatif, produktif dan inovatif. Selain ketiga kriteria ini, pemuda juga harus kritis dalam melihat sebuah kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
“Maka dari itu, saya mengajak seluruh insan pemuda/pemudi sebagai generasi masa depan, agar lebih aktif berperan guna mencapai kemakmuran seluas-luasnya bagi masyarakat dan daerah. Karena Maluku Utara merupakan satu provinsi yang kecil, namun sumber daya alamnya melimpah. Atas anugerah sumber daya yang melimpah ini, maka diperlukan peran kepemudaan dalam mengontrol pengelolaannya supaya hasilnya berdampak bagi kemakmuran masyarakat Maluku Utara,” imbuhnya. (tan)