Daerah  

100 Guru di Kepulauan Sula Siap Ajarkan Bahasa Daerah di Sekolah

Plt Kepala Diknas Sula, Maulana Usia. (Isrudin/NMG)

SANANA, NUANSA – Sebanyak 100 guru di Kabupaten Kepulauan Sula siap menerapkan pengajaran bahasa daerah di masing-masing satuan pendidikan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sula, Maulana Usia, mengatakan kantor balai bahasa bersama Diknas Sula menerapkan bahasa daerah di satuan pendidikan pada tahun 2022 kurang lebih 56 sekolah. Namun ketika dievaluasi, harus ditingkatkan lagi, baik dari sisi bahasa maupun penggunaan bahasanya.

“Insyaallah di tahun 2023 ini dilaksanakan kurang lebih 55 sekolah, di antaranya ada 4 komunitas. Jadi di 2 tahun ini sudah dilaksanakan sekitar 111 sekolah, dan guru yang sudah siap sekitar 100 orang yang mengajar bahasa daerah di masing-masing satuan pendidikan di Sula,” jelasnya, Selasa (14/3).

“Alhamdulilah partisipasi guru dan pihak terkait cukup baik. Sekarang tinggal menyiapkan modul dan tenaganya agar pelaksanaannya maksimal di tahun 2023 ini,” sambungnya.

Menurut Kementerian Pendidikan melalui Kantor Bahasa Sula, bahasa daerah-nya sudah hampir ada pada titik punah, sehingga harus direvalitasi kembali. Karena itu, harus dikembangkan kembali melalui pendidikan formal maupun nonformal serta komunitas agar identitasnya selalu terjaga.

“Yang akan diterapkan ini seperti cerita-cerita pendek, misalkan angka satu sampai seterusnya dengan bahasa daerah Sula. Olehnya itu, di tahun berikut ini, akan diterapkan seperti dalam satu hari khusus bahasa daerah saja di satuan pendidikan,” tutupnya. (ish/tan)