Daerah  

Pajak Galian C dan PBB di Halmahera Barat Belum Capai Target

Ilustrasi pajak.

JAILOLO, NUANSA – Realisasi pendapatan pajak Galian C dan PBB (pajak bumi dan bangunan) di Kabupaten Halmahera Barat pada tahun 2022 belum mencapai target.

Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhamad, saat dikonfirmasi usai hadiri Musrenbang kabupaten, Selasa (14/3) menegaskan hal ini penting karena minimnya alokasi dana perimbangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Karena itu, kami perintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk bergerak dalam rangka mendorong peningkatan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama pajak galian C dan PBB,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Halbar, Apolos Fure saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengaku, untuk PBB tahun 2022 pencapaiannya diangka 60 persen pada angka Rp700 juta. Sementara targetnya untuk keseluruhan pajak bumi dan bangunan sekitar Rp1,3 miliar.

“Wajib pajak ini sebenarnya kesadaran dari masyarakat. Sementara itu, dari beberapa jenis pajak telah memenuhi target, terkecuali pajak Galian C dan PBB. Untuk galian C targetnya kemarin 2022 itu Rp5 miliar, tetapi terserap hanya Rp300 juta sekian. Jadi tidak memenuhi target,” jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga menagih terkait pajak papan reklame, tetapi untuk baliho caleg belum ditagih, karena pihaknya harus melihat regulasinya terlebih dahulu.

“Kalau biasanya seperti iklan rokok itu dibayar, tapi sementara untuk caleg belum karena regulasi yang menentukan hal itu belum ada,” katanya.

Ia juga menambahkan, kalau sudah ada peraturan daerah (Perda) terkait hal itu, maka pihaknya akan melakukan penagihan. Sepanjang belum ada regulasi, maka belum bisa melakukan penagihan. Di sisi lain, untuk pajak restoran pada 2022 melebihi target, dari targetnya Rp500 juta realisasinya Rp600 juta.

“Jadi yang capai target itu pajak hotel dan restoran. Untuk pajak tempat hiburan 2022 kemarin saat ditagih, alasan dari pemilik lagi tidak beroperasi. Jadi capaian realisasi pajak keseluruhan di 2022 itu Rp6 miliar dari targetnya Rp7 miliar,” tukasnya. (adi/tan)