TERNATE, NUANSA – Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nantikan bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Setiap umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan amal kebaikan di bulan yang mulia ini.
Ramadan disebut sebagai bulan yang mulia karena terdapat banyak kemuliaan di dalamnya, salah satunya yaitu seluruh amal ibadah yang dilakukan akan diberi pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT.
Kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di bulan Ramadan. Banyak kemuliaan yang didapatkan dengan berpuasa, tetapi tidak semua orang yang berpuasa akan mendapatkan kemuliaan yang disebut dengan takwa.
Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Maluku Utara, Ridwan Husen, mengatakan ketika bertemu dengan Ramadan, maka satu hal yang perlu dipahami bahwa tujuan berpuasa adalah meraih takwa, sebagaimana yang ditegaskan oleh Allah SWT di dalam QS. Al-Baqarah, 2: 183.
“Tujuan berpuasa adalah la’allakum tattaquun, mudah-mudahan kamu bertakwa. Takwa ini secara umum diperintahkan oleh Allah agar supaya dijadikan sebagai bekal. Allah berfirman, berbekallah kamu, karena sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah takwa,” jelas Ridwan, Jumat (24/3).
Menurutnya, takwa bukan hanya sekadar bekal di akhirat, tetapi di dunia ini umat Islam membutuhkan takwa. Sebab itu, maka Allah SWT menjelaskan betapa bangsa dan negara ini pun membutuhkan takwa.
“Allah menegaskan di dalam Al-Qur’an, jika penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa kepada Allah, maka Allah bukakan keberkahan kepada mereka di langit maupun di bumi. Jadi penduduk bangsa ini membutuhkan takwa. Kalau penduduknya bertakwa, Allah akan bukakan keberkahan, sehingga bangsa dan negara ini akan mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan,” terangnya.
Selain itu, Allah juga berfirman “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. (QS. Ath-Thalaq, 65: 4).
“Secara individu, kita juga mendapatkan banyak hal yang Allah sebutkan di dalam QS. Ath-Thalaq, siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan berikan solusi kepadanya bagi seluruh masalah yang ia hadapi,” kata Ridwan.
“Ada orang hidup banyak masalah dan tidak ada solusi. Hidup ini pasti banyak masalah, tapi sebanyak apapun masalah yang kita hadapi, kalau Allah setiap saat mendatangkan solusi, maka pasti akan terselesaikan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ridwan menerangkan, problem bangsa ini adalah sedikit masalah, tetapi tidak ada solusi. Jaminan dari Allah tentang takwa adalah diberikan solusi dalam berbagai masalah hidup.
Kemudian problem ekonomi, kemiskinan dan seterusnya. Allah juga menyebutkan di dalam QS. Ath-Thalaq: 2-3. “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya”.
“Berbagai macam peluang rezeki dan segala macam, itu akan terbuka lebar ketika seseorang itu memiliki takwa. Kemudian, banyak hal yang akan kita dapatkan di bulan Ramadan ini kalau kita bersungguh-sungguh, sehingga kita bisa mencapai tujuan dalam berpuasa,” tuturnya.
Banyak orang berkali-kali bertemu dengan bulan Ramadan, tetapi hidupnya tidak berubah. Masalah dan urusan ekonominya tidak pernah selesai, bahkan tidak ada kemudahan di dalam urusannya, maka sudah tentu seseorang itu membutuhkan takwa.
“Allah berikan kesempatan (puasa) satu bulan ini kalau kita bersungguh-sungguh, maka kita akan meraih takwa,” pungkasnya. (tan)