TERNATE, NUANSA – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, terancam gagal cair atau tidak bisa dibayarkan.
Informasi yang diterima, Aparatur ASN Pemkot Ternate belum menerima TPP selama dua bulan, lantaran ada gangguan aplikasi penginputan sehingga tidak bisa dicairkan.
Sekretaris BPKAD Kota Ternate, Hasmiati Hasanuddin, saat dikonfirmasi mengaku tidak bisa berkomentar lebih jauh, sehingga ia meminta wartawan agar menanyakan langsung hal itu kepada Kepala BPKAD Kota Ternate.
Sementara, Kabid Kasda BPKAD Kota Ternate, Amirudin Abd. Hamid, mengatakan jika setiap bendahara OPD sudah mengajukan permintaan, pihaknya siap membayar TPP tersebut.
“Uang sudah disiapkan. Kan yang mengurus TPP itu bagian organisasi, Inspektorat dan Bagian Hukum. Kalau saya bagian eksekutor saja,” katanya, Rabu (29/3).
“Jadi permintaan OPD itu tinggal bayar saja, tapi sampai sekarang belum ada permintaan. Uang disiapkan itu Rp9 miliar untuk satu bulan, kalau total Rp18 miliar. Sementara yang mendapatkan TPP ada kelas jabatan jadi berbeda. Namun untuk pimpinan OPD ada yang satu bulan dapat Rp12 juta. Kalau dihitung dua bulan, maka mendapat Rp24 juta. Mereka ini nilai tinggi karena ada beban kerja,” jelasnya. (udi/tan)