Daerah  

Bupati Halmahera Utara di Musrenbang RKPD: Prioritaskan Sarana Pembangunan

Foto bersama Bupati Halut, Frans Manery, dengan peserta Musrenbang RKPD 2024. (Istimewa)

TOBELO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, bertempat di Hotel Greenland Tobelo, Kamis (30/3)

Pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2024 tingkat Kabupaten Halmahera Utara bertemakan “Membangun Daya Saing Sektor Unggulan dengan Memacu Investasi dan Produktivitas” tersebut dibuka langsung oleh Bupati Halmahera Utara, Frans Manery.

Dalam sambutannya, Frans Manery, menyampaikan Musrembang adalah forum pertemuan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk mewujudkan dokumen perencanaan tahunan yang berkualitas serta bersinergi antar pelaku kepentingan.

Selain itu, memperoleh kesamaan persepsi tentang proses perencanaan pembangunan yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan penyempurnaan rencana kerja perangkat daerah.

“Sebelumnya rangkaian proses perencanaan partisipatif sudah dimulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan tingkat nasional. Ini merupakan penajaman dari hasil forum lintas perangkat daerah,” ucap Frans.

Pihaknya berharap penjaringan aspirasi para pemangku kepentingan bisa memprioritaskan sasaran pembangunan di Kabupaten Halmahera Utara, sehingga terdapat perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan merata sesuai visi.

“Musrenbang RKPD tahun 2024 memiliki tema membangun daya saing sektor unggulan dengan memacu investasi dan produktivitas yang mengandung makna bahwa pada tahun 2024 pembangunan dilaksanakan dapat mendorong peningkatan investasi yang ikut andil dalam mendongkrak pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

Frans menyebut, ada tiga indikator yang capaiannya sangat rendah yaitu pertumbuhan PDRB pertanian perikanan dan kelautan hanya sebesar 34,31% 2 serta pertumbuhan industri pengelolaan sebesar 25,44% dan indeks inovasi daerah sebesar 46,16%.

Karena itu, dengan melihat tingkat capaian tersebut dan mengacu pada tema dan prioritas pembangunan tahun 2024, maka program kegiatan akan dianggarkan untuk menjawab permasalahan pembangunan yang ada.

“Musrembang ini bukan baru pertama kali dilakukan, tetapi sudah setiap tahun. Karena itu para pimpinan OPD dan pejabat struktural yang sudah menduduki jabatan ini punya pengalaman tersendiri, sehingga ke depannya tidak terulang lagi terkait program yang tidak dimasukkan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Halut, Abdul Aziz, menambahkan Musrenbang Kabupaten Halmahera Utara tahun 2024 dilaksanakan mengacu pada Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan, daerah tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJMD serta tata cara perubahan RPJPD.

“RPJMD dan Musrenbang RKPD merupakan agenda tahunan antara pelaku pembangunan, di mana setiap unsur yang berkepentingan bertemu dan mendiskusikan masalah yang dihadapi serta memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat dengan cara memotret potensi dan sumber daya pembangunan yang belum tersedia, baik dari dalam maupun luar daerah, sehingga Musrenbang dapat bermakna dan menjadi rujukan dalam menentukan masa depan daerah,” jelasnya. (fnc/tan)