Daerah  

Yakesma Maluku Utara Bahagiakan 50 Anak Yatim dengan Shopping Bareng

Yakesma Malut shopping bareng dengan anak yatim. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Lembaga Amil Zakat Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Maluku Utara menggelar shooping bareng bersama 50 anak yatim, Minggu (9/4), di Muara Mal Ternate.

Kegiatan shooping bareng anak yatim di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023 ini bekerja sama dengan BEM Fakultas Kedokteran, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter, Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Unkhair dan Muara Group. Kolaborasi ini dilakukan untuk mengajak banyak elemen untuk terus meningkatkan kepedulian terutama kepada anak Yatim.

Yakesma Malut shopping bareng dengan anak yatim. (Istimewa)

“Shooping bareng ini dilaksanakan dengan mengajak 50 anak yatim yang berasal dari lima kelurahan di Kota Ternate, yaitu Kelurahan Kayu Merah, Kalumata, Tabona, Kalumpang dan Kelurahan Maliaro,” kata Ketua Yakesma Maluku Utara, Abu Rahmat Ibrahim kepada Nuansa Media Grup (NMG).

“Kegiatan ini juga melibatkan banyak mahasiswa sebagai relawan dan pendamping agar makin banyak orang yang memiliki kepeduan kepada anak yatim,” sambungnya.

Menurutnya, kegiatan shooping bareng yatim ini merupakan salah satu program unggulan untuk membantu anak yatim, dan ini merupakan tahun ke-4 dilaksanakannya di Maluku Utara serta tahun kedua dilaksanakan di Muara Mal Ternate.

Lebih lanjut Abu Rahmat berkata, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membahagiakan anak yatim. Sebab tidak semua anak yatim bisa mempunyai kesempatan berbelanja baju lebaran dan menikmati suasana di pusat perbelanjaan (Mal). Dalam kesempatan itu, setiap anak yatim bebas berbelanja baju lebaran mereka dengan maksimal belanja yaitu Rp300 ribu per anak yatim.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedualian terhadap banyaknya anak yatim yang belum mendapatkan perhatian dan kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Pemilihan anak-anak yatim di luar panti diharapkan dapat membantu mereka, karena banyak anak yatim non panti asuhan yang belum mendapatkan perhatian,” pungkasnya. (tan)