Daerah  

Proyek Pembangunan Jalan Saketa-Gane Dalam Diduga Bermasalah

Proyek pembangunan jalan Saketa-Gane Dalam. (Karno/NMG)

SOFIFI, NUANSA – Salah satu proyek Multiyears ruas Saketa-Gane Dalam, Kabupaten Halmahera Selatan, diduga bermasalah. Pasalnya, pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan rencana awal.

Bahkan proyek yang melekat pada Dinas PUPR Maluku Utara senilai Rp34 miliar lebih itu terkesan dipaksakan setelah pencairan uang muka 2,5 persen.

Informasi yang diterima Nuansa Media Grup (NMG) pada Senin (10/4), pihak rekanan dalam hal ini PT Modern Raya Indah Pratama bekerja tidak berdasarkan mutual check nol (MC 0).

Akibatnya, pekerjaan yang seharusnya di mulai pembongkaran dari arah Desa Oha ke Gane Dalam (MC 0), justru di lapangan ternyata yang dikerjakan itu dari Saketa-Gane Dalam. Tentunya ini tidak sesuai dengan perencanaan awal pekerjaan, karena yang dilakukan adalah hanya pelebaran bibir jalan yang sudah jadi.

Kadis PUPR Malut, Saifuddin Djuba, saat dikonfirmasi tidak berkomentar  lebih jauh, justru ia mengarahkan masalah tersebut ditanyakan langsung ke pejabat pembuat komitmen (PPK).

Sementara PPK, Ikra, selaku orang yang paling bertanggung jawab atas proyek tersebut, juga enggan memberikan keterangan terkait perihal masalah tersebut.

Atas dasar itu, Ketua Komisi III DPRD Malut, Rusihan Djafar, menegaskan dalam waktu dekat pihaknya memastikan mengagendakan pemanggilan kepada Dinas PUPR dan pihak rekanan terkait progres pekerjaan yang sudah dikerjakan saat ini.

“Belum ada (jadwal pemanggilan), tapi nanti baru diagendakan. Saketa-Oha itu sudah ada badan jalan yang sudah dibangun. Semestinya titik nol-nya ada di Oha ke Gane Dalam. Coba tanya PPK-nya biar kami dari DPRD juga tahu titik nol-nya di mana. Kalau tidak sesuai, berarti pekerjaan tidak beres,” pungkasnya. (ano/tan)