Daerah  

Bayi 8 Bulan di Halbar Muntah dan BAB usai Konsumsi Susu kedaluwarsa

Ilustrasi bayi muntah. (Istimewa)

JAILOLO, NUANSA – Seorang bayi berusia 8 bulan di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, muntah-muntah dan kerap buang air besar (BAB) setelah mengonsumsi susu kedaluwarsa.

Itu setelah ibu korban membeli susu SGM Formula untuk bayi usia 6-12 bulan di salah satu apotek setempat, Minggu (23/4) lalu. Namun, tampaknya pada kemasan merk susu tersebut tertulis 9 Maret 2023. Itu artinya sudah kedaluwarsa.

Merk susu SGM kedaluwarsa yang dikonsumsi bayi di Halbar. (Istimewa)

“Kakak saya (ibu korban) beli susu SGM untuk anaknya itu sempat tanya ke penjaga apotek, apakah susu itu sudah kedaluwarsa atau belum, tetapi penjaga apotek katakan bahwa tidak apa-apa. Tanggal kedaluwarsanya masih 7 bulan kedepan lagi, akhirnya kakak saya langsung beli. Setelah dikonsumsi, ponakan saya alami muntah dan BAB. Akibatnya, dia dilarikan ke RSUD Jailolo, tetapi hanya dirawat jalan biasa,” ujar salah satu keluarga korban, Isma, Senin (1/5).

Ia mengatakan, Kakaknya yang merupakan ibu korban itu membeli susu SGM sebanyak 3 dus, tetapi baru dikonsumsi ponakannya setengah dus. Dua dus lainnya dikembalikan ke apotek.

“Kakak saya beli tiga dus, tapi dikonsumsi oleh anaknya baru setengah dus sudah muntah-muntah dan BAB. Jadi kami kembalikan dua dus dan setengah yang dikonsumsi itu ke apotek,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada ibu-ibu agar lebih berhati-hati lagi ketika hendak membeli susu untuk bayi, sehingga kejadian serupa yang dialami ponakannya tidak terjadi pada bayi lainnya.

“Saya berharap untuk petugas di apotek agar teliti dalam melihat tanggal expired produk agar tidak dipasarkan, karena produk kedaluwarsa seperti susu bayi bisa berakibat fatal untuk bayi yang daya tahan tubuhnya masih lemah,” harapnya.

Sembari meminta Disperindagkop Halbar untuk segera melakukan inspeksi mendadak (Sidak), agar produk kedaluwarsa tidak lagi beredar di pasaran. (adi/tan)