JAILOLO, NUANSA – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Barat, menagih janji Bupati Halbar, James Uang, terkait perekrutan 700 karyawan tambang emas PT NHM di Kecamatan Loloda. Pasalnya, hingga saat ini janji tersebut belum terealisasi.
“Janji Bupati Halbar dalam merekrut 700 karyawan NHM di Loloda pada bulan April 2023 sampai saat ini tidak terealisasi. Ini bentuk politisasi karena diduga ada deal-deal politiknya,” ujar Ketua GMNI Halbar, Marinus Pangulili, Senin (8/5).
“Yang Bupati janji pada Februari 2023 kemarin bahwa perekrutan 700 karyawan NHM yang berasal dari Loloda wilayah lingkar tambang itu pada bulan April 2023. Hal ini juga sebagai kerinduan kami bahwa Bupati harus konsisten dalam pernyataannya, supaya jangan terkesan hanya omongan belaka,” tambahnya.
Menurut dia, ini sebagai bentuk kerinduan bagi putera-puteri Halbar dalam mencari pekerjaan. Ini bisa menjadi suatu kepentingan besar.
“Tapi sampai sekarang belum ada informasi soal perekrutan, padahal statement Bupati pada bulan ini ada perekrutan karyawan terutama masyarakat Loloda,” tuturnya.
“Pemkab Halbar harus jeli atas kehadiran PT NHM di Kecamatan Loloda, karena kehadiran tambang emas itu sangat berdampak, terutama soal dampak lingkungan apalagi di wilayah lingkar tambang,” sambungnya mengakhiri. (adi/tan)