TERNATE, NUANSA – DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku Utara, resmi mendaftarkan sebanyak 44 Bacaleg ke KPU Malut, Jumat (12/5).
“Hanya satu caleg yang kurang di dapil III, yakni Tidore, Halteng dan Haltim. Sementara dari kuota 30 persen perempuan, dinyatakan memenuhi syarat,” ujar Ketua DPD Partai Hanura Malut, Basri Salama.
Mantan anggota DPD RI itu mengaku, pihaknya sudah siap bertarung di pemilu 2024. Bahkan dari semua dapil yang ditargetkan, pihaknya memasang target 7 kursi untuk DPRD Provinsi Maluku Utara.
“Ini realistis bahwa Partai Hanura tidak mengandalkan kekuasaan. Kita juga punya caleg-caleg yang kuat-kuat, namun kita lebih mengandalkan kompetensi caleg dan siap mengabdi ketika berada di kekuasaan legislatif. Itu yang selalu saya sampaikan,” jelasnya.
Menurutnya, dari 5 dapil untuk caleg perempuan, pihaknya menempatkan 2 dapil perempuan pada posisi nomor 1, yaitu dapil Halmahera Selatan dan Sula-Taliabu. Selain itu, perempuan didorong untuk berkiprah di politik agar semakin kuat untuk meraih kursi DPRD.
“Untuk DPC di 10 kabupaten/kota, tiga di antaranya agak terlambat mendaftar, yaitu DPC Taliabu, DPC Halut dan DPC Tidore Kepulauan, sisanya serentak hari ini,” paparnya.
Selain itu, Basri menambahkan, pihaknya membutuhkan idealisme kader. Di mana, setiap kebijakan pemerintah, ia tidak mau kader Partai Hanura yang menjadi legislator berdampingan dengan kekuasaan tanpa mengawasi ketat kebijakan pemerintah.
“Itulah kita mengandalkan kompetensi ideologis agar menjadi andalan kedepan. Kami punya model konsolidasi yang tidak dimiliki partai lain. Mereka optimis hanya bergantung pada kekuasaan, sedangkan Hanura punya strategis khusus yang digunakan untuk konsolidasi nanti. Hanura tetap mengandalkan kekuatan spirit solidaritas. Kedekatan ini diciptakan antara caleg dengan rakyat, agar mampu mencapai kursi,” pungkasnya. (udi/tan)