Daerah  

Belajar Bersama Masyarakat Pulau, Proyek Kolaborasi 7 Prodi UMMU Sukses Digelar

TIDORE, NUANSA – Tujuh program studi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), sukses menggelar proyek kolaborasi program pengabdian kepada masyarakat berupa kerja sama mahasiswa, alumni dan dosen serta masyarakat.

Tujuh prodi tersebut terdiri dari enam prodi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yakni prodi Sosiologi, Ilmu Administrasi Negara, Psikologi, Ilmu Politik, Ilmu Pemerintahan, dan Ilmu Komunikasi. Sedangkan Fakultas Agama Islam (FAI), yaitu prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).

Proyek tersebut merupakan sebuah “jalan tengah” untuk menemukan role model melakukan kolaborasi kerja sama gagasan dan kerja nyata bagi kepentingan mahasiswa dan masyarakat, yang dipusatkan di Desa Akebay, Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (14/5).

Tujuan proyek kolaborasi ini adalah sebagai bentuk implementasi keilmuan yang telah diperoleh mahasiswa untuk diimplementasikan bagi kemaslahatan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat.

Kedua, memberi makna secara fungsional bagi program studi atas visi-misi UMMU yakni masyarakat pulau. Ketiga, diharapkan proyek ini output-nya menjadi medium dalam memperkenalkan program studi yang ada di UMMU sekaligus juga sebagai pengembangan publikasi dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini mengusung tema utama “Belajar Bersama Masyarakat Pulau” serta didasarkan pada prinsip-prinsip kolaborasi, seperti bersikap sabar, mendengarkan dan tidak mendominasi, saling belajar dan saling menghargai, bersikap sederajat dan akrab, tidak menggurui, tidak memihak dan mengkritik secara frontal, bersikap terbuka dan rendah hati, serta bersikap positif.

Sebanyak 108 mahasiswa mulai semester II dan semester IV dari tujuh program studi tersebut, dilatih melakukan proses riset, yang dituangkan dalam pemodelan project based learning, dengan mengambil sampah sebagai tema utama. Melalui dosen setiap prodi, mahasiswa tersebut diajarkan metode dan cara pengambilan data melalui wawancara kepada masyarakat dan observasi atas kondisi Desa Akebay yang disupervisi para dosen dari tiap program studi.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abd Halil Hi. Ibrahim. Abd Halil mengapresiasi kegiatan kolaborasi yang  baru pertama kali digelar. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari menghidupkan tradisi akademik yang baik.

“Kiranya bentuk kolaborasi ini, dapat menjadi model untuk meningkatkan tradisi akademik di UMMU,” katanya.

Selama hampir dua jam para mahasiswa melakukan pengumpulan data. Setelah itu, dibuatkan laporan dalam bentuk poster. Poster didesain sedemikian rupa secara kreatif, yang meliputi data lapangan serta didasarkan pada sistematika yang telah disiapkan, yang nantinya akan dipresentasikan.

Sebelum presentasi poster, dilakukan diskusi publik, dengan tema “Sampah dan Pengembangan Pariwisata Pulau Maitara dalam Tinjauan Akademik, Politik, dan Kebijakan” dengan menampilkan narasumber Dr. Abdurrahman Kader (Ketua LPM UMMU), Dr. Laode Ilman (Dekan FAI), dan M Rahmi Husen (Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara), dan dipandu Rahmat Abd Fatah (dosen Sosiologi, kandidat doktor Sosiologi).

Usai diskusi publik, perwakilan mahasiswa dari ketujuh program studi mempresentasikan poster dari hasil riset mereka dihadapan tiga dewan juri, yakni Dr. Abubakar M. Nur (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMMU), Hindra Sarifuddin (Dosen KPI/FAI), dan Ali Lating (dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UMMU).

Hasil presentasi poster tersebut, keluar sebagai pemenang pertama adalah prodi KPI dengan skor 850, pemenang kedua prodi Ilmu Administrasi Negara dengan skor 845, dan pemenang ketiga prodi Ilmu Komunikasi dengan skor 820. Masing-masing pemenang diberikan reward berupa buku yang telah disiapkan penyelenggara.

Di penghujung kegiatan, digelar games oleh Ketua Prodi Psikologi, Siti Munadiyah. Sebelum penutupan kegiatan kolaborasi, Kepala Desa Akebay, Safrisal Ibrahim, menyampaikan banyak terima kasih atas dipilihnya Desa Akebay sebagai pelaksanaan proyek kolaborasi pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bagian dari UMMU, kades yang juga alumni Sosiologi FISIP UMMU itu berharap dapat dilakukan kerja sama untuk membantu pengembangan Desa Akebay yang dipimpinnya.

Proyek Kolaborasi kemudian ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMMU, Dr. Abubakar M Nur. Dalam sambutannya, Abubakar berpesan, agar kegiatan ini sebaiknya meninggalkan kesan yang baik, terutama soal sampah.

“Jadi, sebelum kita meninggalkan Desa Akebay ini, marilah kita membantu Pemerintah Desa Akebay dan emak-emak dengan membersihkan lokasi yang ada,” serunya.

Usai penutupan, seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan kolaborasi itu melakukan pengumpulan sampah dan membersihkan lokasi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. (udi/tan)