TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), kelihatannya kian serius menaruh perhatian terhadap pembangunan infrastruktur yang berdampak di kecamatan pulau terluar.
Lihat saja, Dinas PUPR telah mengalokasikan Rp16 miliar untuk perbaikan sejumlah infrastruktur di Kecamatan Pulau Batang Dua di tahun 2023.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, mengatakan perhatian Pemkot Ternate terhadap pembangunan, khususnya infrastruktur di Batang Dua, Hiri dan Moti (Bahim) terbilang sangat tinggi.
“Sehingga untuk tahun 2023 di Mayau yang dibangun itu satu unit jembatan dan jalan sepanjang 3,4 km, sementara di Tifure sepanjang 2,1 km. Disamping itu juga, PUPR bangun 4 titik tanggul penahan ombak, 2 di Mayau dan 2 Tifure,” jelasnya, Rabu (17/5).
“Jadi kalau pemerataan semua mendapatkan sama seperti di Kecamatan Batang Dua, itu berarti perhatian pemerintah kota khususnya daerah pulau terluar itu sangat tinggi,” sambungnya.
Mantan Kabalai Sulut itu mengaku, sebenarnya pekerjaan ini sudah mulai action, hanya saja masih dalam proses lelang, sehingga target awal Juli sudah ada pelaksanaan. Karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan turun ke lokasi untuk memperkuat perencanaan.
“PUPR bangun sesuatu dengan keterbatasan anggaran ini tidak mencukupi yang diberikan pemerintah dengan cara yang masuk akal dan rasional adalah tahapan. Kalau kita paksakan, berarti beberapa program harus dihilangkan. Sedangkan program lain menjadi kebutuhan, itu yang dipenuhi,” pungkasnya. (udi/tan)