TERNATE, NUANSA – Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ternate masa bakti 2021-2023 resmi melantik Panitia Pelaksana Konferensi Cabang (Konfercab) XXI GMKI Ternate.
Dalam pelantikan tersebut, turut hadir dalam demisioner Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2016-2018 Broery Doro Pater Tjaja dan Koordinator Wilayah XV GMKI Maluku Utara Reinel Kristo Hontong, BPC, PK dan seluruh kader GMKI Ternate.
Ketua Panitia, Bung Daniel Batulu yang juga sebagai Sekretaris Fungsional Organisasi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan BPC yang sudah mempercayakan dirinya bersama Sekretaris Fungsional Informasi dan Komunikasi Julian Tukang, sebagai ketua dan sekretaris Panitia Konfercab.
“BPC memberikan target kepada panitia selama 1 bulan untuk melaksanakan Konfercab. Oleh sebab itu, saya sangat berharap kepada rekan-rekan sekalian yang sudah tergabung dalam kepanitiaan ini, dapat berjalan dan bergerak bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan dimaksud,” ucapnya.
Ketua Cabang Ternate, Jufri Bayar, mengatakan BPC masa bakti 2021-2023 sudah mencapai garis akhir pelayanan. Karena itu, harus bersyukur kepada sang kepala gerakan, karena begitu besar cinta kasih-Nya kepada GMKI Ternate, sehingga meskipun berbagai dinamika organisasi yang dihadapi, namun mampuh melewatinya dengan baik.
“Rekan-rekan sekalian akan sedikit menguras pikiran, energi dan waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai panitia. Namun satu hal yang perlu saya tekankan, jikalau sudah berani mengambil tanggung jawab di organisasi, maka dalam situasi dan kondisi apapun kalian harus siap sedia untuk menunaikannya,” tegas Jufri.
Sementara, Koordinator Wilayah XV GMKI Maluku Utara, Reinel Kristo Hontong, menambahkan ada tiga tugas Konfercab. Pertama, adalah menilai laporan Badan Pengurus Cabang dalam melaksanakan
Keputusan Kongres, Keputusan Pengurus Pusat dan Keputusan Konferensi Cabang. Kedua, adalah menyusun program kerja, menetapkan struktur, kebijaksanaan dan anggaran pendapatan dan belanja organisasi. Ketiga, adalah menetapkan masa kepengurusan dan memilih Badan Pengurus Cabang.
“Saya ingatkan, GMKI Cabang Ternate adalah cabang tertua di Maluku Utara, sehingga cabang Ternate harus menjadi contoh yang baik bagi cabang-cabang yang lain, yakni cabang Tobelo, Jailolo, Bacan, Sofifi dan Morotai,” pungkasnya. (tan)
