JAILOLO, NUANSA – 72 Calon jemaah haji asal Kabupaten Halmahera Barat yang tergabung dalam kloter 10 siap diberangkatkan pada 28 Mei 2023 mendatang.
Kepala Kemenag Halbar, Hasbullah Tahir, mengatakan Halbar memiliki kuota normal jemaah reguler berjumlah 68 orang, namun pihaknya mendapatkan kuota tambahan dari pusat sebanyak 6 orang.
“Jadi Halbar mendapatkan kuota cadangan enam orang diambil dari nomor urut sesuai porsi. Dari enam orang tersebut kami memanggil, tapi hanya empat orang yang bersedia, satu orang belum bersedia dan satu orang lagi meninggal dunia,” jelas Hasbullah dalam konferensi pers, Selasa (23/5).
Menurutnya, dari tambahan enam orang cadangan tersebut, Halbar hanya bisa mengakomodir empat orang dan siap berangkat tahun ini berjumlah 72 orang.
“Dari 68 orang itu dua orang dimutasi ke Makassar di daerah Bulukumba, karena sebelumnya yang bersangkutan masih bertugas di Halbar. Jadi dia melakukan pendaftaran di Halbar, namun belakangan sudah pindah tugas ke Bulukumba dan sekarang sudah dimutasi ke Bulukumba,” tuturnya.
Hasbullah pun mengaku, untuk kegiatan manasik tingkat kabupaten sudah dilaksanakan, sehingga dipastikan jemaah haji telah dibekali dengan ilmu-ilmu manasik terkait ibadah haji.
“Dari sisi administrasi jemaah mulai dari passport dan biometrik semuanya sudah dilakukan, sementara visanya masih dalam proses dan nanti di emberkasi baru kita pastikan jemaah haji yang berangkat dan itu diproses secara terus-menerus melalui kedutaan Arab,” ujarnya.
Hasbullah memastikan, semua telah dipersiapkan, terutama rencana pelepasan tingkat kabupaten sesuai dengan jadwal jemaah haji Halbar yang masuk pada kloter 10 dan akan masuk di Asrama Haji Ternate pada 28 Mei mendatang.
“Terus pada tanggal 29 Mei nanti, jemaah asal Halbar flight pertama menuju Makassar dan langsung masuk Asrama Haji Makassar. Kemudian, pada tanggal 30 Mei dari Makassar menuju emberkasi Madinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji,” pungkasnya. (adi/tan)
