JAILOLO, NUANSA – Menjelang pileg 2024, sejumlah politikus memilih pindah partai sebagai kendaraan baru. Salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahdin Husen. Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat itu akhirnya memilih berlabuh ke Partai NasDem.
Manuver pindah partai mulai terendus saat Mahdin diketahui tidak masuk dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) dari PKS pada pileg 2024 mendatang. Mahdin justru memilih maju kembali sebagai caleg dari Partai NasDem dengan nomor urut 11.
Hal tersebut dibenarkan Ketua KPU Halbar, Miftahuddin Yusup, kepada wartawan, Kamis (25/5).
Miftahuddin mengaku, pendaftaran pengajuan bakal calon anggota legislatif lalu, memang Mahdin terdaftar sebagai bacaleg dari Partai NasDem.
“Dalam verifikasi administrasi Partai NasDem yang kami lakukan kemarin, Mahdin terdaftar sebagai caleg nomor urut 11,” ujarnya.
Pihaknya bakal memanggil yang bersangkutan untuk dimintai kelengkapan administrasi terkait pengunduran diri dari Partai Keadilan Sejahtera.
“Nantinya yang bersangkutan akan kita meminta kelengkapan administrasi berupa pengunduran diri dari partai awal dalam hal ini PKS. Karena sampai saat ini, kami belum menerima surat resmi dari DPD PKS Halbar terkait proses PAW untuk Mahdin,” tuturnya.
Miftahuddin menambahkan, caleg petahana atau anggota DPRD aktif yang pindah partai saat mendaftar sebagai bacaleg, mestinya mengundurkan diri dari partai awal.
“Sementara yang terjadi di Halbar yang kami deteksi itu, hanya satu orang anggota DPRD aktif dari PKS yang bacalon mengikuti Partai NasDem,” pungkasnya. (adi/tan)
