Hukum  

Jenazah Pria Tedeng Diautopsi, Polisi: Hasilnya Paling Lambat Pekan Depan

Proses autopsi jenazah Admiral Valentino Liw. (Istimewa)

JAILOLO, NUANSA – Tim forensik Mabes Polri mengautopsi jenazah Admiral Valentino Liw (25 tahun), Jumat (26/5). Admiral ditemukan tewas di sungai Desa Tedeng, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (19/5) malam.

Autopsi dilakukan di tempat pemakaman di Desa Tedeng RT06/RW01 pukul 14.00 WIT. Di lokasi itu pula, polisi memasang garis polisi (police line) guna mengamankan proses autopsi.

Puluhan personel dikerahkan untuk mengamankan lokasi di sekitar pemakaman. Tampak juga keluarga dari almarhum Admiral dan ratusan masyarakat Tedeng ikut menyaksikan proses autopsi tersebut.

Kapolres Halbar AKBP Indra Andiarta melalui Kasi Humas IPTU Yoherson Dodowor, mengatakan autopsi jenazah Admiral dilakukan oleh tim forensik dari Mabes Polri yang diwakili oleh tim forensik Polda Jawa Tengah serta tim Biddokkes Polda Malut.

Menurutnya, penyidik Reskrim Polres Halbar menyerahkan hasil autopsi tersebut ke Biddokkes Polda Malut lalu dikirim ke mabes Polres untuk diteliti.

“Jadi hasilnya tinggal kami terima. Paling lambat pekan depan,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses penyelidikan ini, penyidik sudah meminta keterangan sekitar 15 saksi termasuk keluarga korban.

“Sudah sekitar 15 orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Termasuk keluarga dan teman-teman korban,” tuturnya.

Diketahui, Admiral yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di Halteng itu ditemukan tak bernyawa dalam posisi mengambang di sungai Desa Tedeng mengenakan kaos putih dan celana jeans pendek pada Kamis (19/5) malam.

Keluarga korban menilai kematian tersebut tak wajar. Sebab di leher korban tampak membiru seperti dililit sesuatu.

“Semacam ada bekas tali di leher dan bekas pukulan di wajah,” kata Endru Liw, Kakak korban, Jumat (19/5) lalu. (adi/tan)