TERNATE, NUANSA – Eco Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara bersama Pemuda dan Perempuan Lintas Iman se-Kota Ternate menggelar aksi pungut sampah. Aksi dalam rangka memperingati Hari Lingkungan se-Dunia itu dimulai dari Pelabuhan Semut Mangga Dua hingga Pelabuhan Kota Baru, Kota Ternate, Minggu (28/5).
Perda Eco Bhinneka Muhammadiyah Malut juga melakukan kalaborasi dengan PKK Andalan Kota Ternate, WCD Maluku Utara, Oi Kota Ternate, BEM Unkhair Bidang Kesehatan, AMGPM, Pelita, Halmaherapost, Tagarmu dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Kampanye cerdas sampah tersebut dimulai dengan edukasi memilah sampah yang disampaikan oleh anggota PKK Andalan Kota Ternate, sebelum memulai aksi pungut sampah. Tentu dengan harapan, Eco Bhinneka Muhammadiyah mampu memberikan dampak positif, sehingga mampu mengajak pemuda Kota Ternate peduli dengan lingkungan.
Aksi pungut sampah tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama memungut sampah di bagian laut dan kelompok kedua di bagian darat serta pesisir Kelurahan Mangga Dua hingga Kota Baru.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Andalan Kota Ternate, Marliza M Tauhid, mengapresiasi Eco Bhinneka Muhammadiyah Malut yang telah mengadakan kegiatan ini.
“Dengan kehadiran Eco Bhinneka Muhammadiyah, mampu memberikan dampak baik terhadap pemerintah dan masyarakat Kota Ternate,” ucap Marliza.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Iskah Jamaludin, menuturkan tujuan kegiatan ini agar mampu membangun kesadaran masyarakat Kota Ternate dan komitmen pemuda serta Perempuan Lintas Iman di luar dari komunitas menjaga pelestarian lingkungan dan berkomitmen mengimplementasikannya di lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini tidak berakhir di hari ini saja, karena masalah sampah merupakan masalah secara nasional. Sampah juga dimulai dari tanggung jawab diri sendiri, menjadi tanggung jawab satu orang atau kelompok,” ujarnya.
Ia pun berharap, setelah kegiatan ini, ada kesadaran untuk mengimplementasikan kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar.
“Pemuda dan Perempuan Lintas Agama bersama masyarakat berhasil mengumpulkan sampah sepanjang jalan dan pesisir Mangga Dua, yaitu 22 kantong sampah ditambah dengan 10 kantong sampah di laut,” tandasnya. (tan)