Jemaah Haji Maluku Utara Diminta Pakai Gelang Identitas

Jemaah calon haji asal Maluku Utara. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Persiapan keberangkatan ke Madinah untuk kelompok terbang (Kloter) 10 asal Maluku Utara terus dilakukan. Petugas Haji Embarkasi Makassar melakukan rangkaian kegiatan persiapan sebelum keberangkatan ke Madinah, Selasa (30/5) pukul 22.25 WITA.

Salah satu agenda kegiatan yang berlangsung di aula Arafah Asrama Haji Sudiang adalah pembagian gelang identitas jemaah haji. Aksesoris berupa gelang diberikan sebagai penanda bagi jemaah haji asal Indonesia.

Peran aksesoris tersebut sangat penting bagi jemaah calon haji (JCH). Gelang tersebut wajib dikenakan jemaah selama di Arab Saudi hingga kembali lagi ke Tanah Air. Fungsi gelang yang terbuat dari logam tersebut sebagai identitas jemaah ketika di Arab Saudi.

“Gelang yang dipakai jemaah itu berisi identitas mereka. Karena kita ketahui kebanyakan jemaah kita sudah tua, sehingga untuk memegang dokumen selain yang menempel pada diri mereka itu rentan hilang, lupa, atau terselip,” ujar Kakanwil Kemenag Malut, Amar Manaf, Senin (29/5) malam.

Amar menerangkan, aksesoris gelang identitas memuat beberapa informasi penting berupa asal embarkasi, nomor kloter, nomor paspor, tulisan Jemaah Haji Indonesia dalam tulisan arab, nama jemaah, serta bendera Indonesia.

“Sebagaimana kita ketahui informasi yang tercantum pada gelang memiliki dokumen yang berbeda-beda. Hal ini akan merepotkan saat diidentifikasi petugas. Untuk itu, informasi penting semacam ini dikemas dijadikan satu aksesoris sehingga mudah dijangkau saat diperlukan,” jelasnya.

Ia menambahkan, aksesoris gelang merupakan aksesoris wajib yang sudah dikenakan jemaah haji Indonesia sejak lama. Aksesoris tersebut menjadi ciri khas jemaah Indonesia di Arab Saudi. (tan)