Opini  

Si Bipolar dan Pemahaman Masyarakat

Laela Fitri Wahab

Oleh: Laela Fitri Wahab

Mahasiswi Prodi KPI IAIN Ternate

BIPOLAR, kebanyakan masyarakat bakal berpikir bahwa bipolar adalah kepribadian ganda. Sayangnya, bipolar bukanlah kepribadian ganda. Bipolar sendiri adalah satu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati, mulai dari posisi terendah yaitu depresi ke tertinggi yaitu maniak.

Simpelnya, bipolar adalah perubahan mood atau gangguan suasana hati yang ekstrem. Nah bukan berarti paginya kamu happy terus malamnya kamu sedih, artinya kamu bipolar. Tidak segampang itu. Orang yang bisa mendiagnosa bipolar adalah para ahli yaitu psikolog atau psikiater.

Bipolar sendiri terjadi dalam dua fase. Fase pertama kita sebut maniak atau fase di mana kamu happy banget, pokoknya bawaannya happy tiap hari. Fase kedua kita sebut fase depresi atau fase paling rendah. Titik di fase ini biasanya penderita bipolar merasa dunianya hancur banget. Bahkan dalam beberapa kasus, penderita bakal melakukan tindakan bunuh diri karena merasa tidak berharga.

Kedua, fase ini terjadi dalam jangka waktu tertentu, contohnya dalam jangka waktu seminggu bahkan beberapa bulan hingga tahunan tergantung tipe bipolarnya. Kedua fase ini terjadi sangat signifikan. Bipolar sendiri biasanya terbagi atas tiga tipe.
Dalam artian adalah bipolar bukanlah satu penyakit mental yang sama dengan kepribadian ganda titik, namun sayangnya sekumpulan masyarakat masih menganggap bipolar adalah kepribadian ganda. Terutama di Indonesia, kurangnya pemahaman tentang mental illness menjadi penyebab utama.

Hal ini mendorong persepsi bahwa bipolar yang berhubungan dengan perubahan suasana hati merupakan kepribadian ganda. Selain itu, pemahaman masyarakat tentang mental illness terlalu sempit hingga mereka banyak berpatokan pada internet dan mengdiagnosa diri sendiri berdasarkan ada yang muncul di internet.

Jika kalian merasa memiliki gejala atau teman kalian memiliki gejala tersebut, kalian bisa mencari pertolongan profesional. Karena perlu diingat kembali yang berhak mendiagnosa bipolar adalah para ahli atau psikologi. (*)