Hukum  

Bocah Terseret Arus di Ternate Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad korban saat dievakuasi di rumahnya. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Tim Sar gabungan akhirnya berhasil menemukan Rehan (9 tahun) yang hanyut terbawa banjir di kali mati, Kelurahan Ubo-ubo, Kecamatan Ternate Selatan. Rehan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (18/6) pukul 10.55 WIT.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan operasi sar dimulai pukul 07.00 WIT, Tim Sar gabungan melaksanakan brifing dan pencarian terbagi menjadi 2 SRU dengan memperluas area.

SRU 1 Rubberboat melaksanakan pencarian sebelah selatan muara sungai sejauh 1.5 NM. SRU 2 RIB Sar Ternate melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Maitara dan Tidore sejauh 1 NM.

Kemudian, saat tim sedang melakukan pencarian, mendapat informasi dari keluarga korban bahwa pada pukul 10.55 WIT, korban telah ditemukan oleh speed boat rute Loleo – Ternate dalam kondisi MD pada koordinat 0°45’34.07″N/127°25’20.85″E atau 2.79 NM arah Timur laut dari LKP.

“Tim Sar gabungan kemudian menuju ke kediaman keluarga korban untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Pukul 11.30 WIT, Tim Sar gabungan tiba di kediaman korban dan memastikan bahwa korban telah di temukan dan diserahkan ke keluarga,” jelas Fathur.

Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi Sar selesai dan ditutup. Selanjutnya seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Sebelumnya, Rehan dilaporkan hanyut terbawa banjir lantaran terjatuh ke kali mati (barangka) di Kelurahan Ubo-ubo, Kecamatan Ternate Selatan. Laporan insiden tersebut diterima Basarnas dari Kalak BPBD Kota Ternate pada Jumat (16/6) sekitar pukul 16.15 WIT.

“Korban terjatuh ke kali mati di Ubo-ubo dan terseret arus saat hujan deras. Kemudian ada saksi mata yang mendengar suara korban berteriak minta tolong di muara sungai Bastiong,” ujar Fathur. (tan)