JAILOLO, NUANSA – Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVII Tingkat Provinsi Maluku Utara di Kabupaten Halmahera Timur resmi ditutup, Senin (19/6) malam.
Dalam acara penutupan tersebut, diumumkan kafilah Halmahera Barat meraih peringkat ketiga dengan total nilai 18. Sedangkan peringkat pertama sekaligus juara umum disabet Kota Tidore Kepulauan dengan total nilai 35, dan Kota Ternate meraih peringkat kedua dengan total nilai 20.
Ajang bergengsi tersebut telah menghasilkan para juara terbaik di seluruh cabang lomba yang akan mewakili Provinsi Maluku Utara ke ajang STQH Tingkat Nasional tahun 2023 yang akan berlangsung di Provinsi Jambi.
Salah satu peserta dari Halmahera Barat, Ferdelina Alwi, keluar sebagai juara pertama golongan 30 juz dan dipastikan akan melaju ke ajang STQH Tingkat Nasional.
Kakak Ferdelina, Risaldi Alwi, mengaku bangga atas capaian prestasi yang diraih sang adik. Menurutnya, pihak keluarga pun menaruh harapan agar Ferdelina terus bekerja keras dan fokus melakukan yang terbaik untuk mengharumkan nama Maluku Utara.
“Dapat juara atau tidak nanti itu tidak masalah. Juara itu cuma bonus dari kerja kerasnya. Lolos sampai tingkat nasional itu sudah sangat membanggakan. Semoga dia bisa tampil dengan baik dan pulang bawa cerita yang indah untuk kami semua,” ujar Risaldi yang juga pengajar di Rumah Tahfidz Daarul Qur’an, Selasa (20/6).
Sementara itu, Korlap Kafilah Halbar, Saiful Albaar, mengucapkan terima kasih kepada Bupati James Uang dan Kepala Kantor Kemenag Halbar Hasbullah Tahir, yang juga selaku penanggung jawab kafilah, serta ketua dan pengurus LPTQ Halbar yang telah bekerja keras bersama pelatih, official dan pendamping dalam membina putra-putri Halbar.
“Doa dan harapan masyarakat Halbar, semoga prestasi ini dapat berlanjut di STQH Tingkat Nasional di Provinsi Jambi,” harapnya.
Perjalanan Ferdelina menghafal Al-Qur’an
Menghafal Al-Qur’an merupakan amalan yang mulia. Hal itu yang dilakoni Ferdelina saat menempuh perjalanan menuju 30 juz. Mulanya, ia mulai masuk di Rumah Tahfidz Darul Qur’an, Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, pada 2015 silam. Di rumah tahfidz itu, ia menghabiskan waktunya dengan menghafal Al-Qur’an sebanyak 2 juz.
Kemudian pada 2016, puteri dari pasangan Alwi Suaib dan Nurin Ely ini berhasil mendapat beasiswa untuk melanjutkan hafalan Al-Qur’an di Pesantren Daarul Qur’an Takhassus Cinaraga, Jawa Barat. Di sana, ia berhasil merampungkan hafalan 30 juz hanya dalam kurun tiga tahun.
Pada 2018, ia kembali ke Maluku Utara untuk memperlancarkan hafalannya di Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Ternate. Perempuan berusia 20 tahun itu terus murajaah selama kurang lebih tiga tahun sekaligus melakukan pengabdiannya selama setahun.
Sekadar diketahui, selain Ferdelina, kafilah Halbar yang berhasil meraih juara di antaranya, Adrian Fadli meraih juara I golongan 1 juz dan tilawah. Kemudian, Haqqi Rizkiyah Tengku meraih juara I golongan 5 juz dan tilawah.
Selanjutnya, Aziska juara 2 golongan 20 juz, Mazda Khairani Ramli juara harapan I golongan 1 Juz dan tilawah, Siti Magfira juara harapan I cabang tilawah tingkat anak-anak, Fatir juara harapan 3 cabang tilawah anak-anak, Marwa Maulida juara harapan I golongan 10 juz, dan M Afdal juara harapan I golongan 20 juz.
Dengan demikian, yang berhasil melaju ke STQH Tingkat Nasional mewakili Maluku Utara, yakni Ferdelina Alwi, Adrian Fadli dan Haqqi Rizkiyah Tengku. (adi/tan)
