TERNATE, NUANSA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate melalui Badan Pengelola Latihan bersama Mata Garuda Maluku Utara yang beranggotakan para mahasiswa awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar sosialisasi beasiswa LPDP.
Ketua HMI Ternate, Muhdi Abd Rahman, mengatakan HMI sebagai salah satu wadah atau organisasi yang menghimpun para mahasiswa Islam memiliki salah satu kewajiban, yakni membentuk para kader HMI menjadi pribadi yang berkualitas akademis serta mampu memformulasikan ide dan menerjemahkan dinamika atau gerakan perubahan sosial.
Menurutnya, Maluku Utara merupakan salah satu provinsi dengan potensi sumber daya alam yang melimpah ruah. Namun sangat disayangkan apabila dengan sumberdaya yang begitu besar, generasi muda hanya menghabiskan waktunya dan terhenti pasca diploma dan strata satu (S1), lantaran merasa tidak mampu secara finansial untuk melanjutkan pendidikan.
“Terdapat tiga perguruan tinggi negeri, tiga perguruan tinggi swasta, tiga sekolah tinggi swasta dan tiga politeknik swasta serta dua akademi swasta berada di Maluku Utara. Artinya, setiap tahun Maluku Utara dibanjiri ribuan lulusan diploma dan S1,” ujar Muhdi, Rabu (21/6).
Pihaknya, kata dia, melihat program LPDP ini sebuah usaha pemerintah untuk membuka peluang bagi setiap anak bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana. Selain itu, HMI sebagai organisasi mahasiswa memiliki tujuan dalam meningkatkan kualitas insan akademis yang berpengetahuan luas serta berpendidikan tinggi. Tentunya, salah satu peluang atau jalan yang ditempuh yaitu melalui jalur beasiswa LPDP.
“Untuk itu, saya mengajak kepada setiap kader HMI untuk dapat membaca setiap peluang yang berdatangan, dan selalu meningkatkan kualitas potensi akademik guna menyambut masa depan Indonesia,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sikap kritis lewat gerakan sosial politik atau eksternal parlemen, akan selalu dilakukan HMI apabila menyangkut dengan kepentingan publik atau masyarakat. Namun sejalan dengan hal itu, setiap kader pun diharapkan agar memiliki visi masa depan yang jelas, teratur dan terarah sesuai tujuan HMI.
“Dengan demikian, di usia 100 tahun Indonesia merdeka, kita dapat menjadi bagian dari anak bangsa yang berkontribusi terhadap pembangunan negeri menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT,” tandasnya. (tan)