Bertahap, Jemaah Haji Maluku Utara Diberangkatkan Wukuf di Padang Arafah

Jemaah haji asal Malut diberangkangkatkan wukuf di padang arafah. (Istimewa)

MAKKAH, NUANSA – Seluruh jemaah haji asal Maluku Utara yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10, 13, 16, dan 42, diberangkatkan ke Padang Arafah secara bergelombang pada hari ini, Senin (26/6).

Ketua Kloter 10, Burhanuddin Onde, yang berada di Makkah melaporkan, seluruh jemaah akan menjalani rangkaian puncak ibadah haji yang dimulai dengan ritual wukuf di Arafah pada Selasa 9 Zulhijah 1444 Hijriah atau 27 Juni 2023.

“Para jemaah haji asal Malut diberangkatkan ke Arafah secara bertahap, dimulai dengan Kloter 10  pada pukul 13.45 waktu arab saudi (WAS), Kloter 13 pada pukul 15.00 WAS, dan Kloter 42 pukul 15.45 WAS. 3 Kloter ini berada di maktab 15. Sedangkan, Kloter 16 yang berada di maktab 16, akan diberangkatkan ke Arafah mulai pukul 12.30 WAS,” jelasnya.

“Pemberangkatan jemaah haji seluruhnya telah dijadwalkan sedemikian rupa agar pergeseran ratusan ribu jemaah haji ini bisa berjalan tertib dan lancar” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, para jemaah asal Malut seluruhnya telah ditekankan untuk memperhatikan jadwal keberangkatannya menuju ke Arafah yang telah dibuat petugas. Jemaah sudah harus mempersiapkan dirinya di lobi hotel dengan mengenakan pakaian ihram 30 menit sebelum waktu keberangkatan yang telah ditentukan.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi telah mengalokasikan 21 bus untuk setiap maktab jemaah haji asal Indonesia untuk diangkut seluruhnya menuju Arafah.

“Sementara, jemaah haji yang berhalangan (sakit) dan sementara dirawat di rumah sakit, akan disafariwukufkan karena mempertimbangkan keselamatan jemaah haji,” tuturnya.

Sekadar diketahui, pada Kloter 13 yg disafariwukufkan berjumlah 2 orang atas nama Salemma Matta Samman (dirawat di RS king Faisal Makkah), dan Palo Pai Lauma (dirawat di KKHI Makkah). Sedangkan pada Kloter 16, hanya 1 orang atas nama Hawa Sehe. (tan)