Daerah  

Gerbang SMAN 1 Halut Digembok, Mantan Kepsek Diduga Dalangnya

Gerbang SMA Negeri 1 Halut saat digembok. (Istimewa)

TOBELO, NUANSA – Puluhan guru SMA Negeri 1 Halmahera Utara, terpaksa harus menunggu berjam-jam di depan sekolah. Pasalnya, pintu gerbang sekolah tersebut digembok oleh penjaga sekolah. Parahnya, dalang di balik ini semua diduga arahan dari mantan Kepala SMAN 1 Halut, Marthin Manuel.

Padahal kedatangan para guru ke sekolah pada Sabtu (1/7) hari ini, untuk menghadiri rapat perdana dan sekaligus silaturahmi dengan kepala sekolah yang baru, Mochtar Taha. Namun agenda pertemuan dan rapat perdana harus tertunda lantaran pintu gerbang sekolah masih dalam keadaan terkunci.

“Agenda rapat hari ini sebetulnya sudah diinformasikan melalui WhatsApp Grup sekolah kepada semua dewan guru, dan juga penjaga sekolah termasuk mantan kepala sekolah. Namun tetap saja pintu gerbang sekolah dibiarkan terkunci,” ujar salah satu guru yang enggan disebut namanya.

“Ketika kami datang, pintu gerbang sekolah masih dikunci, kami pun menyampaikan ke penjaga sekolah dengan harapan agar pintu gerbang sekolah dibuka, namun kenyataannya tidak. Sehingga kami dibiarkan terlantar berjam-jam di depan sekolah. Kami menduga ini berdasarkan arahan dari mantan kepala sekolah yang tak rela dimutasi,” sambungnya.

Atas dasar itu, pihaknya berinisiatif membobol pintu gerbang tersebut. Namun sebelum itu, pihaknya bakal melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian.

“Kami sudah laporkan masalah ini ke polisi untuk meminta petunjuk, agar nanti tidak disalahkan saat terpaksa membobol gembok pintu gerbang sekolah ini,” tandasnya. (fnc/tan)