Daerah  

Kantor Bupati Halmahera Barat jadi Sasaran Aksi Vandalisme 

Kantor Bupati Halbar yang menjadi sasaran aksi vandalisme. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Kantor Bupati Halmahera Barat menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (3/7).

Pantauan wartawan di lapangan, coretan yang ditulisi “Kantor Ini Tabaru Punya” tampak menghiasi dua sisi dinding, yakni bagian belakang dan samping Kantor Dinas PUPR, yang merupakan jalur akses kendaraan menuju parkiran belakang.

Kantor Bupati Halbar yang menjadi sasaran aksi vandalisme. (Haryadi/NMG)

Aksi vandalisme tersebut diduga merupakan aksi protes terhadap Bupati Halbar, James Uang, lantaran dinilai jabatan di lingkup Pemkab Halbar diduga diduduki oleh sebagian besar keluarga Bupati yang berasal dari Kecamatan Tabaru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi vandalisme ini pun dilakukan menjelang pelantikan pejabat teras di lingkup Pemkab Halbar. Karena setelah dilakukan asesmen, informasi pelantikan yang dijanjiikan Bupati dilakukan setelah lebaran Idulfitri, namun tertunda hingga pasca lebaran Iduladha.

Isu pelantikan kembali mencuat beberapa hari belakangan yang diduga bakal dilaksanakan pada Jumat kemarin, namun tertunda lagi hingga aksi vandalisme ini dilakukan.

Salah satu ASN di Pemkab Halbar menduga, tulisan tersebut sengaja dilakukan oleh oknum ASN di internal Pemkab Halbar, lantaran hilangnya kepercayaan terhadap Bupati.

“Dugaan saya, ini tindakan yang sengaja dilakukan oleh oknum ASN di internal Pemda, karena hilang kepercayaan terhadap Bupati,” ujar dia.

Selain itu, ia pun menyesali karena hingga saat ini gaji 13 ASN Pemkab Halbar tak kunjung dicairkan.

“Semestinya tunjangan kinerja jangan dulu dicairkan, tetapi yang diutamakan itu gaji 13, sebab tukin hanya bisa dirasakan oleh yang memiliki jabatan tertentu,” ucapnya.

“Mestinya gaji 13 sudah harus dicairkan, karena kalau tukin saja yang dicairkan maka sudah tentunya para staf yang tidak memiliki jabatan merasa terabaikan,” katanya menambahkan.

Sementara Kepala Seksi dan Kerja Sama Satpol PP Halbar, Haerun Hamjah, mengaku pihaknya yang akan membersihkan grafiti tersebut apabila cat-nya sudah ada.

“Tadi salah satu kabid di Dinas PUPR mengaku akan menanggung cat, dan kami yang nanti membersihkan coretan-coretan itu,” tutur Haerun.

Meski begitu, amatan wartawan di lapangan sejak pagi hingga menjelang siang, para ASN sudah mulai beraktivitas perkantoran usai libur lebaran Iduladha, namun Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad belum terlihat berkantor.

Salah satu anggota Satpol PP penjaga ruang Bupati mengaku, Bupati saat ini belum berkantor dan masih berada di Ibu Tabaru.

“Beliau (Bupati) mungkin kurang enak badan, jadi masih berada di Ibu dan belum berkantor. Sedangkan Pak Wakil sementara ini mungkin masih di Jakarta, jadi belum berkantor juga,” jelasnya.

Bupati dan Wakil Bupati Halbar saat dikonfirmasi via WhatsApp belum merespons pertanyaan wartawan hingga berita ini ditayangkan. (adi/tan)