SANANA, NUANSA – Program studi pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa-Kamis (11-13/7).
Kegiatan yang melibatkan mahasiswa semester II, IV, dan VI tersebut didampingi dosen prodi pendidikan Biologi. Kegiatan ini mengusung tema “Pemanfaatan Potensi dan Kearifan Lokal dalam Mendukung Pembelajaran Multikultural”.
Ketua Prodi Biologi, Ermin, mengatakan kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian potensi dan kearifan lokal, serta pemahaman guru tentang implementasi kurikulum merdeka belajar.
Menurutnya, Desa Wailau Kecamatan Sanana, dan Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara, dijadikan sebagai lokasi pengabdian. Desa Wailau, kata Ermin, difokuskan melakukan identifikasi tanaman obat.
Sedangkan di Desa Fukweu, pihaknya melakukan identifikasi tanaman mangrove disertai dengan seminar bertajuk “Pemanfaatan Hutan Mangrove sebagai Pengembangan Ekowisata di Pulau Kucing”. Selain kedua desa tersebut, lanjut Ermin, pihaknya pun melakukan bakti sosial di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana.
“Setelah itu, kami kembali melakukan seminar serta penandatangan MoU dengan sekolah MA M’arif Nu Wailau,” jelasnya.
Di sisi lain, mewakili Ketua STKIP Kie Raha dan selaku Ketua Prodi Biologi, Ermin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, masyarakat Kepulauan Sula pada umumnya, dan khususnya masyarakat Desa Wailau dan Desa Fukweu.
“Kami prodi Biologi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Sula atas perhatian serta kesediaanya dalam menerima kami. Semoga ke depannya, kerja sama ini dapat berjalan dan terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan,” harapnya.
Kepala Desa Fagudu, M Ali Duwila, mengapresiasi kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan PKM di Desa Fagudu.
“Sebagai kepala desa dan mewakili masyarakat Desa Fagudu, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap mahasiswa prodi pendidikan Biologi STKIP Kie Raha yang sudah membantu kami,” tandasnya. (ish/tan)
