Daerah  

Anggaran BBM Armada Mulai Terbatas, Pelayanan Angkutan Sampah di Ternate Akan Lambat

Kepala DLH Kota Ternate, Tonny S Pontoh. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, mengaku anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk armada angkutan sampah mulai terbatas. Akibatnya, pelayanan angkutan sampah bakal lambat.

Armada angkutan sampah di Kota Ternate sebanyak 40 unit yang terdiri dari viar, dump truk dan mobil pikap. Bahkan ada tambahan 13 unit mobil dan 50 viar, sehingga dibutuhkan anggaran tambahan untuk BBM armada.

Kepala DLH Kota Ternate, Tonny S Pontoh, mengatakan anggaran untuk membiayai BBM armada pengangkut sampah batas pada Juli 2023. Sebab, tahun lalu terjadi kenaikan harga BBM, sehingga mengalami perbedaan harga. Namun, penunjang kegiatan maupun anggaran tetap berjalan.

“Batas anggaran BBM hanya pada bulan Juli ini, karena sebelumnya terjadi kenaikan harga BBM. Jadi nanti kita lihat perkembangannya dan kalaupun terjadi kenaikan, maka di dalam APBD perubahan paling tidak anggarannya juga harus dinaikan,” kata Tonny saat diwawancarai, Selasa (18/7).

Menurutnya, untuk anggaran pada bulan berjalan, pihaknya menunggu APBD perubahan 2023 yang sudah diusulkan. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak Bappelitbangda Kota Ternate dan sudah diinput untuk DLH, sehingga tinggal menunggu untuk disikapi dengan DPRD.

Meski begitu, ketika ditanya berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk BBM, Tonny enggan menyebutkan nilai yang diusulkan dalam APBD perubahan tersebut.

“Saya belum bisa sebutkan angkanya, tapi datanya menyangkut dengan BBM ini kita sudah serahkan ke Bappelitbangda Kota Ternate,” pungkas Tonny. (udi/tan)