TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate bakal melanjutkan pembangunan Dermaga Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat. Proyek yang menelan anggaran Rp2,2 miliar tersebut bakal dikerjakan pada 1 Agustus 2023.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M Nur Taib, mengatakan dalam kepemimpinan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, pihaknya berkomitmen menyelesaikan persoalan tambatan. Bahkan pihaknya pun bersama Bappelitbangda Ternate telah mengkonsepkan penanganan pelabuhan penyeberangan Hiri.
“Kami siapkan program perencanaan pelaksanaan kegiatan pembangunan tetrapod. Kita juga akan merampungkan secara keseluruhan mulai dari tambatan perahu, ruang tunggu dan tempat parkir,” tuturnya, Rabu (26/7).
Menurutnya, pekerjaan tahun ini bermuara pada pembangunan tetrapod atau penahan ombak (breakwater) yang sudah dianggarkan dalam APBD Induk tahun 2023 dengan total desain panjang 85 meter ke laut.
“Dengan anggaran Rp2,2 miliar akan diselesaikan 35 meter dulu. Kami bersama Bappelitbangda membahas rencana penambahan anggaran Rp15 miliar untuk dimasukkan dalam APBD Perubahan, tapi nanti tanyakan ke Pak Kaban Rizal Marsaoly,” jelasnya.
“Untuk menyelesaikan pembangunan tetrapod itu, APBD Induk sampai saat ini sudah memasuki masa sanggah, tapi sampai saat ini belum ada sanggahan jadi pemenang di tanggal 31 Juli di ULP, sehingga tanggal 1 Agustus mulai kontrak dan star pekerjaan. Dengan begitu, target Pemkot pada Desember nanti, selesai 35 meter dengan menunggu tambahan anggaran, dan akan tuntas 85 meter,” sambungnya.
Sembari menegaskan, Wali Kota Ternate sangat fokus dengan pembangunan Dermaga Hiri, karena ini menjadi perhatian utama masyarakat Kota Ternate, terutama warga Pulau Hiri. (udi/tan)
