SOFIFI, NUANSA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, mengklaim 21 paket proyek pembangunan jalan dan jembatan yang dibangun menggunakan skema kontrak tahun jamak (multiyears) progresnya mencapai di atas 41 persen.
Salah satunya pekerjaan ruas jalan dan jembatan Laiwui-Jikotamo-Anggai Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, dengan pagu Rp27,7 miliar saat ini progres pekerjaannya sudah 40 persen.
Plt Kadis PUPR Malut, Daud Ismail, menuturkan berdasarkan hasil rekapan, seluruh kegiatan pekerjaan 21 proyek di angka 41 persen. Sehingga itu, sudah ada banyak permintaan yang ditujukan kepada keuangan agar bisa ditindaklanjuti untuk mempercepat proses kegiatan.
“Biar bagaimana pun diketahui dalam pelaksanaan proyek, pasti butuh cosplay yang sehat. Yang pasti total progres fisik saat ini sudah di angka 41 persen,” tegasnya saat diwawancarai baru-baru ini.
PPK ruas jalan dan jembatan Laiwui-Jikotamo-Anggai, Sofyan Kamarullah, menambahkan bila dihitung awal kontrak hingga Juli 2023 sudah di angka 40 persen. Meski demikian, ia mengaku mengalami sedikit keterlambatan, tetapi pekerjaannya terus berjalan.
“Target kami pekerjaan ini rampung 24 Desember. Jadi kalau informasi pekerjaan jalan di tempat itu tidak benar. Buktinya, pekerjaan tetap jalan,” timpalnya. (ano/tan)